Lukas Enembe Minta Warga Jangan Corat-Coret Jembatan Holtekamp
pada tanggal
Tuesday, 6 November 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Jelang rencana peresmian Jembatan Holtekamp yang diwacanakan pada akhir tahun ini, Gubernur Papua Lukas Enembe mengimbau warga agar tak mencorat-coret salah satu ikon kebanggaan masyarakat bumi cenderawasih tersebut, saat resmi beroperasional.
Hal demikian disampaikan Lukas Enembe, usai mendampingi salah satu kepala daerah dari Papua Nugini, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, jembatan tersebut bakal memberi keuntungan terhadap masyarakat Kota Jayapura dan sekitarnya, lebih khusus dari sisi ekonomi. Pihaknya pun mengharapkan jembatan tersebut, bisa segera beroperasi, agar tingkat kemacetan di Kota Jayapura dapat diminalisasi.
“Sebab memang Kota Jayapura ini sudah sangat macet karena tingkat pertumbuhan jalan tidak sebanding dengan penambahan kendaraan. Makanya perlu cepat diresmikan jembatan (holtekamp) ini. Apalagi kehadirannya sudah pasti akan meningkatkan perekonomian masyarakat pedagang dan daerah ini secara umum,” ucap dia.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengingatkan seluruh warga Kota Jayapura dan sekitarnya agar menjaga serta memelihara jembatan itu dengan tidak merusak serta membuat jijik, jorok dan kotor.
“Apalagi sampai buang air sembarangan di sekitar jembatan. Tolong jaga jembatan ini dengan baik. Sebab keberadaan jembatan ini bakal menyambung hidup dan menumbuhkan ekonomi Papua kedepan,” terang Wagub Klemen di Jayapura, pekan lalu.
Klemen juga meminta agar jangan sampai keberadaan jembatan itu, dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mendirikan bangunan guna keperluan nerdagang (kios), yang justru merusak (keindahan) bangunan tersebut.
“Kita minta walikota tertibkan seluruh bangunan yang bakal dibangun disekitar jembatan, khususnya yang tak ada Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Karena sekali lagi jembatan ini wajah Papua. Seba orang dari luar daerah tidak perlu ke Tolikara untuk tahu Papua. Cukup ke Jayapura, dia bakal merasa sudah ke Papua”.
“Makanya, saya minta jangan ada bangunan yang justru bikin pemandangan sekitar jembatan terlihat jelek. Tulis tiga kali, jangan jorok, jorok, jorok. Sebab kadang-kadang (Pemerintah) Indonesia ini begitu baik, tapi kita tidak menjaga. Sekali lagi saya minta jangan bikin kios di sepanjang jembatan ini. Jangan karena otak dan mata kita mau cari uang, bikin kios lalu bikin keindahan hilang dan rusak,” tegasnya. (DiskominfoPapua)