Keracunan Makanan di SD Inpres Atsj, 79 Orang Dirawat Inap
pada tanggal
Sunday, 25 November 2018
AGATS, LELEMUKU.COM – Terjadi kasus keracunan makanan massal di SD Inpres Atsj, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. Hal ini terjadi setelah mengkonsumsi makanan yang disediakan oleh Panitia Sosialisasi Bangga Papua dari Sekda Kabupaten Asmat pada Sabtu (24/11).
Acara sosialisasi Bangga Papua yang dilaksanakan oleh Sekda kabupaten Asmat dibuka oleh Sekda Papua Bartolemeus Bokoropches. Sosialisasi telah dilaksanakan hiungga selesai dan dilanjutkan dengan pembagian makanan berupa nasi bungkus yang kemudian dilanjutkan dengan makan bersama oleh peserta sosialisasi hingga peserta sosialsisai kembali kerumah masing-masing.
Menjelang waktu maghrib Puskesmas Atsj mulai menangani keluhan dan laporan dari warga masyarakat yang mengeluhkan muntah-muntah dan buang air. Setelah dilaksanakan pengecekan, pasien-pasien tersebut merupakan para peserta sosialisasi Bangga Papua. Selanjutnya Para korban diberikan cairan dan obat untuk mengatasi keracunan.
Korban yang sudah di rawat di Puskesmas Atsj sudah mencapai 79 orang yang terdiri dari Dewasa sebanyal 24 orang dan anak-anak sebanyak 55 orang. Atas kejadian tersebut Dokter dan Perawat tambahan dari Kabupaten Asmat diterjunkan dari Agats ke Distrik Atsj dengan membawa cairan dan obat-obatan.
Dalam hal ini Kepolisian yang menerima laporan dari warga langsung menuju Pukesmas Atsj, kemudian membantu dokter dan perawat Puskesmas Atsj memberikan pertolongan medis kepada korban keracunan, mengambil sampel makanan berupa nasi bungkus yang di konsumsi oleh para korban, mengambil data dan keterangan dari Panitia Penyelenggara dari Kabupaten Asmat, sementara itu dalam kasus ini Polres Asmat masih dalam Penyelidikan dan penyidikan tentang kasus tersebut.
Pasien yang telah mendapat penanganan dari dokter dibantu personil Polres Asmat dan Telah dinyatakan sembuh diperbolehkan Pulang kerumah.
“hingga saat ini korban keracunan makanan yang berjumlah 79 orang telah sembuh dan kembali ke rumah masing-masing, namun para dokter dan perawat serta dibantu personil Polres Amsat tetap stand by di Puskesmas Atsj untuk berjaga jaga jika para pasien kembali dan mengeluhkan hal yang sama,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH.
Dari keterangan Panitia, makanan berupa nasi bungkus tersebut telah disiapkan sejak dari Sabtu pagi untuk dibawa ke acara Sosialisasi di Dsitrik Atsj yang berjarak 1.5 jam, perjalanan menggunakan speedboat dan berdasarkan keterangan dari korban keracunan, bahwa nasi bungkus yang diterima mereka umumnya dibawa pulang ke rumah dan makan setelah sampai di rumah. (HumasPolresAsmat)