Willem Wandik Ingin Kabupaten Puncak Jual Hasil Bumi ke Freeport Indonesia
pada tanggal
Thursday, 27 September 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Bupati Puncak, Provinsi Papua Willem Wandik berkeinginan kuat mendorong kerja sama penjualan hasil bumi daerahnya kepada PT. Freeport Indonesia (PTFI).
“Makanya, saya dalam waktu dekat akan bertemu PTFI. Dari pertemuan ini diharapkan bisa membahas terkait kerjasama hasil bumi berupa sayur-mayur dari Puncak.”
“Apalagi dalam waktu dekat kita akan resmikan pesawat yang khusus untuk mengangkut hasil bumi berupa sayur sayuran bagi Freeport. Sayur itu diantaranya, sayur kol maupun kentang. Yang pasti kita ingin Freeport bisa menerima hasil bumi dari daerah kami,” aku Willem kemarin.
Menurut dia, kebijakan ini akan menjadi salah satu program 100 hari kerjanya, pasca dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak Periode 2018 - 2023,.
Program ini pun telah disiapkan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Puncak 2018 – 2023.
“Intinya kita ingin ada peningkatan ekonomi kerakyatan. Termasuk bagaimana mengawal pelaksanaan pilpres dan pileg 2019 supaya dapat berjalan aman dan lancar,” serunya.
Sementara menyinggung Kabupaten Puncak sebagai daerah yang cukup rawan konflik saat terjadi pemilihan umum, baik itu Pilkada, pemilihan legislatif dan juga pilpres, pihaknya berkeinginan kuat untuk menghilangkan stigma seperti itu.
“Oleh karenanya, kami selaku Bupati akan mensosialisasikan sejak awal mulai tingkat distrik hingga ke kampung kampung agar semua pihak bisa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing,” ucap dia.
Sementara di bidang infrastruktur, tambah Willem, pihaknya akan mendorong pembangunan trans Papua Jayapura - Wamena - Intan Jaya - Paniai yang melewati Ilaga,Puncak. “Kita juga akan melakukan peningkatan jalan di dalam kota Ilaga," tutupnya. (DiskominfoPapua)
“Makanya, saya dalam waktu dekat akan bertemu PTFI. Dari pertemuan ini diharapkan bisa membahas terkait kerjasama hasil bumi berupa sayur-mayur dari Puncak.”
“Apalagi dalam waktu dekat kita akan resmikan pesawat yang khusus untuk mengangkut hasil bumi berupa sayur sayuran bagi Freeport. Sayur itu diantaranya, sayur kol maupun kentang. Yang pasti kita ingin Freeport bisa menerima hasil bumi dari daerah kami,” aku Willem kemarin.
Menurut dia, kebijakan ini akan menjadi salah satu program 100 hari kerjanya, pasca dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak Periode 2018 - 2023,.
Program ini pun telah disiapkan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Puncak 2018 – 2023.
“Intinya kita ingin ada peningkatan ekonomi kerakyatan. Termasuk bagaimana mengawal pelaksanaan pilpres dan pileg 2019 supaya dapat berjalan aman dan lancar,” serunya.
Sementara menyinggung Kabupaten Puncak sebagai daerah yang cukup rawan konflik saat terjadi pemilihan umum, baik itu Pilkada, pemilihan legislatif dan juga pilpres, pihaknya berkeinginan kuat untuk menghilangkan stigma seperti itu.
“Oleh karenanya, kami selaku Bupati akan mensosialisasikan sejak awal mulai tingkat distrik hingga ke kampung kampung agar semua pihak bisa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing,” ucap dia.
Sementara di bidang infrastruktur, tambah Willem, pihaknya akan mendorong pembangunan trans Papua Jayapura - Wamena - Intan Jaya - Paniai yang melewati Ilaga,Puncak. “Kita juga akan melakukan peningkatan jalan di dalam kota Ilaga," tutupnya. (DiskominfoPapua)