Pembukaan Festival Biak Munara Wampasi ke VI 2018 Meriah
pada tanggal
Saturday, 1 September 2018
BIAK, LELEMUKU.COM - Ribuan orang berbondong-bondong, baik wisatawan lokal maupun mancanegara hadir dan menyaksikan pembukaan Festival Biak Munara Wampasi (BMW) VI Tahun 2018 di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.
Hadir dalam festival tersebut sejumlah pejabat antara lain, Menteri Pariwisata yang diwakili Staf Khusus, Penjabat Gubernur Papua yang diwakili Asisten II, Plt.Bupati Biak Numfor, Ketua dan Anggota DPRD Biak Numfor, Forkompinda, Pimpinan TNI-POL, Para pejabat eselon II,III,IV baik dari Papua dan Kabupaten Biak Numfor, Wakil Bupati Biak Numfor Terpilih, Perwakilan Unicef, Pimpinan BUMN-BUMD, hingga Ketua-Ketua Organisasi Wanita dan lainnya, dengan jamuan Musik Bambu "Kamen Berok", Paduan Suara LPPD Biak Numfor, serta hiburan bersama Trio Papua dan penampilan pelajar setempat.
"Event bergengsi yang sudah ditetapkan dalam agenda nasional yang ada di Provinsi Papua yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata melalui kegiatan 100 wonderfull event Indonesia di Tahun 2018 tentunya kami mengharapkan event-event lain bisa diusulkan ke Kemenpar untuk dapat ditetapkan pada tahun 2019," demikian sambutan Menteri Pariwisata yang dibacakan Staf Khusus I Gusti Ngurah Putra, Kamis (23/8) sesaat sebelum membuka Festival BMW yang dilangsungkan di Desa Samber - Binyeri Distrik Yendidori yang disiarkan secara langsung oleh RRI Biak.
"Saya apresiasi Plt Bupati Biak Numfor dan jajaran serta seluruh masyarakat yang berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata salah satunya Festival Biak Munara Wamfasi yang sudah dilakukan hingga ke-6 ini, dan atas kebijakan Pemda yang sejalan dengan pemerintah pusat lewat kepemimpinan Presiden Jokowi yakni sejak 2015 sektor pariwisata telah ditetapkan sebagai program prioritas pembangunan di bidang ekonomi" ujar Gusti.
Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian Dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Papua mengingatkan masyarakat pentingnya mengembangkan kekayaan alam yang ada guna mendukung pengembangan pariwisata dan perikanan di Biak Numfor dengan tetap bersinergitas dengan semua pihak.
Hal senada juga dikatakan Plt.Bupati Herry Naap “Pemkab Biak Numfor sangat berharap adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan festival BMW yang mampu melibatkan masyarakat lokal dalam mengelola potensi pariwisata daerah, dan tentunya berkolaborasi dengan pihak-pihak lainnya” jelas Herry.
Sebelumnya dalam laporan penyelenggara, Kadis Pariwisata Biak Turbey O.Dangeubun menyatakan bahwa, atraksi seni budaya dalam Festival BMW, diantaranya Snapmor (menangkap ikan tradisional pada air surut (meti), apen byaren (berjalan kaki di atas batu panas), lomba mancing, workshop fotografer, tour ke pulau Padaido/Aimando, tour objek wisata, panggung hiburan, pameren, tari wor/yospan, fit food fun yang bertujuan menyampaikan budaya dan keunikan - keunikan yang menarik perhatian siapa saja sehingga akan terus ke Biak Numfor.
Dalam kesempatan ini Dinas Perikanan Biak menyediakan 2 ton ikan demi memanjakan semua orang yang hadir dengan makan ikan sepuas-puasnya, hal ini diakui Kadis Perikanan Efendi Igrisa yang ditemui di sela-sela acara, "yah kami siapkan 2 ton ikan, silahkan makan dan ini bagian dari mewujudkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)" tambah Efendi. (HumasBiakNumfor)
Hadir dalam festival tersebut sejumlah pejabat antara lain, Menteri Pariwisata yang diwakili Staf Khusus, Penjabat Gubernur Papua yang diwakili Asisten II, Plt.Bupati Biak Numfor, Ketua dan Anggota DPRD Biak Numfor, Forkompinda, Pimpinan TNI-POL, Para pejabat eselon II,III,IV baik dari Papua dan Kabupaten Biak Numfor, Wakil Bupati Biak Numfor Terpilih, Perwakilan Unicef, Pimpinan BUMN-BUMD, hingga Ketua-Ketua Organisasi Wanita dan lainnya, dengan jamuan Musik Bambu "Kamen Berok", Paduan Suara LPPD Biak Numfor, serta hiburan bersama Trio Papua dan penampilan pelajar setempat.
"Event bergengsi yang sudah ditetapkan dalam agenda nasional yang ada di Provinsi Papua yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata melalui kegiatan 100 wonderfull event Indonesia di Tahun 2018 tentunya kami mengharapkan event-event lain bisa diusulkan ke Kemenpar untuk dapat ditetapkan pada tahun 2019," demikian sambutan Menteri Pariwisata yang dibacakan Staf Khusus I Gusti Ngurah Putra, Kamis (23/8) sesaat sebelum membuka Festival BMW yang dilangsungkan di Desa Samber - Binyeri Distrik Yendidori yang disiarkan secara langsung oleh RRI Biak.
"Saya apresiasi Plt Bupati Biak Numfor dan jajaran serta seluruh masyarakat yang berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata salah satunya Festival Biak Munara Wamfasi yang sudah dilakukan hingga ke-6 ini, dan atas kebijakan Pemda yang sejalan dengan pemerintah pusat lewat kepemimpinan Presiden Jokowi yakni sejak 2015 sektor pariwisata telah ditetapkan sebagai program prioritas pembangunan di bidang ekonomi" ujar Gusti.
Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian Dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Papua mengingatkan masyarakat pentingnya mengembangkan kekayaan alam yang ada guna mendukung pengembangan pariwisata dan perikanan di Biak Numfor dengan tetap bersinergitas dengan semua pihak.
Hal senada juga dikatakan Plt.Bupati Herry Naap “Pemkab Biak Numfor sangat berharap adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan festival BMW yang mampu melibatkan masyarakat lokal dalam mengelola potensi pariwisata daerah, dan tentunya berkolaborasi dengan pihak-pihak lainnya” jelas Herry.
Sebelumnya dalam laporan penyelenggara, Kadis Pariwisata Biak Turbey O.Dangeubun menyatakan bahwa, atraksi seni budaya dalam Festival BMW, diantaranya Snapmor (menangkap ikan tradisional pada air surut (meti), apen byaren (berjalan kaki di atas batu panas), lomba mancing, workshop fotografer, tour ke pulau Padaido/Aimando, tour objek wisata, panggung hiburan, pameren, tari wor/yospan, fit food fun yang bertujuan menyampaikan budaya dan keunikan - keunikan yang menarik perhatian siapa saja sehingga akan terus ke Biak Numfor.
Dalam kesempatan ini Dinas Perikanan Biak menyediakan 2 ton ikan demi memanjakan semua orang yang hadir dengan makan ikan sepuas-puasnya, hal ini diakui Kadis Perikanan Efendi Igrisa yang ditemui di sela-sela acara, "yah kami siapkan 2 ton ikan, silahkan makan dan ini bagian dari mewujudkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)" tambah Efendi. (HumasBiakNumfor)