Pemprov Papua Harap Dukungan BUMN dan BUMD Sukseskan PON
pada tanggal
Monday, 27 August 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan dukungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta pihak swasta, untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Bumi Cenderawasih.
Menurut Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Yusuf Yambe Yabdi, upaya untuk merangkul BUMN, BUMD dan pihak swasta, tak lain karena waktu persiapan pelaksanaan PON XX tinggal menyisakan satu tahun lebih.
“Oleh karenanya, kami berharap semua pihak ikut berpartisipasi dalam persiapan PON, lebih khusus terkait dengan pembangunan venue,” imbau Yusuf dalam satu kesempatan di Jayapura, pekan lalu.
Dikatakan, sebenarnya Pemprov Papua sudah mengusulkan anggaran infrastruktur Otsus itu dimasukan kedalam APBN Perubahan 2018. Sayangnya, keterbatasan anggaran mengharuskan usulan itu tak direalisasi.
“Makanya kita terus berupaya supaya anggarannya bisa tersedia dalam APBN induk 2019. Sebab disinilah kesempatan kita untuk supaya anggaran PON ini bisa tersedia dan infrastrukturnya terbangun tepat waktu,” ucapnya.
Yusuf juga minta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk dalam kepanitian Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, agar mempersiapkan laporan persiapan progres (kemajuan) pelaksanaan iven empat tahunan tersebut, yang telah berjalan selama ini.
Sebab OPD sebagai pemerintah dalam kepanitiaan, bertanggungjawab menyiapkan berbagai urusan, seperti membangun venue dan kebutuhan penunjang seperti transportasi, perumahan, kesehatan dan lainnya.
Yusuf mengakui saat ini persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di lima klaster, telah mencapai diatas 70 persen.
“Sehingga kita dapat (menargetkan penyelesaian semua) venus di 2019 mendatang. Sebab (sudah ada jaminan dari) penanggungjawab venus yang menyiapkan semuanya sehingga kami tidak ragu. Yang penting setelah kontrak jadi, semua dipastikan harus kerja cepat,” terang dia. (DiskominfoPapua)
Menurut Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Yusuf Yambe Yabdi, upaya untuk merangkul BUMN, BUMD dan pihak swasta, tak lain karena waktu persiapan pelaksanaan PON XX tinggal menyisakan satu tahun lebih.
“Oleh karenanya, kami berharap semua pihak ikut berpartisipasi dalam persiapan PON, lebih khusus terkait dengan pembangunan venue,” imbau Yusuf dalam satu kesempatan di Jayapura, pekan lalu.
Dikatakan, sebenarnya Pemprov Papua sudah mengusulkan anggaran infrastruktur Otsus itu dimasukan kedalam APBN Perubahan 2018. Sayangnya, keterbatasan anggaran mengharuskan usulan itu tak direalisasi.
“Makanya kita terus berupaya supaya anggarannya bisa tersedia dalam APBN induk 2019. Sebab disinilah kesempatan kita untuk supaya anggaran PON ini bisa tersedia dan infrastrukturnya terbangun tepat waktu,” ucapnya.
Yusuf juga minta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk dalam kepanitian Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, agar mempersiapkan laporan persiapan progres (kemajuan) pelaksanaan iven empat tahunan tersebut, yang telah berjalan selama ini.
Sebab OPD sebagai pemerintah dalam kepanitiaan, bertanggungjawab menyiapkan berbagai urusan, seperti membangun venue dan kebutuhan penunjang seperti transportasi, perumahan, kesehatan dan lainnya.
Yusuf mengakui saat ini persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di lima klaster, telah mencapai diatas 70 persen.
“Sehingga kita dapat (menargetkan penyelesaian semua) venus di 2019 mendatang. Sebab (sudah ada jaminan dari) penanggungjawab venus yang menyiapkan semuanya sehingga kami tidak ragu. Yang penting setelah kontrak jadi, semua dipastikan harus kerja cepat,” terang dia. (DiskominfoPapua)