Pemerintah Pusat Harus Realisasikan Pembangunan Rumah Layak Huni di Asmat
pada tanggal
Sunday, 22 July 2018
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Pusat diminta segera merealisasikan usulan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat di Kabupaten Asmat, sebagaimana proposal yang telah disampaikan melalui Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil serta pemda setempat, baru-baru ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua, Ribka Haluk, di Jayapura, Jumat (20/7).
“Pemerintah Provinsi Papua kan sudah mengusulkan kepada pusat terkait rencana pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat di Kabupaten Asmat. Hanya saja hingga saat ini belum ada realisasinya dan kita masih menunggu jawaban dari Pemerintah Pusat juga,” terang Ribka.
Menurut dia, jika melihat kondisi kehidupan masyarakat di Asmat, tak hanya rumah layak huni yang menjadi masalah dan wajib segera dipenuhi pemerintah. Namun pembangunan rumah layak huni dipandang penting dan mesti segera direalisasikan, agar masyarakat setempat dapat hidup sehat.
“Kami bersama teman-teman dari Kabupaten Asmat sudah ambil langkah untuk mengusulkan ini ke Pemerintah Pusat dan bahkan sekarang sedang dalam pembahasan di Jakarta. Yang pasti, kita dorong supaya bisa segera hasil supaya perumahan layak huni ini bisa segera dibangunkan untuk masyarakat di Asmat,” ujarnya.
Selain masalah perumahan baru-baru ini, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Noak Kapisa mengaku telah memfinalkan dan melaporkan kebutuhan dasar Kabupaten Asmat kepada Presiden Jokowi.
Laporan tersebut, selanjutnya akan dipakai sebagai acuan bagi pemerintah pusat, guna menurunkan sejumlah program kerja untuk peningkatan perekonomian daerah, pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur.
Sementara dari hasil finalisasi tersebut, Noak mengatakan kebutuhan mendasar atau mendesak yang perlu dilakukan dalam jangka pendek adalah, penataan pemukiman, perbaikan sanitasi, serta penyediaan rumah sakit maupun bandara.
“Mengapa ada pembangunan bandara juga, sebab ternyata banyak sekali hasl pertanian kabupaten setempat seperti sagu, sayur dan juga perikanan bisa diangkat dan dijual ke luar.”
“Bahkan kita kemarin ada pikiran untuk membuat program pertanian unggulan disana (Asmat,red). Mengapa, dengan begitu diharapkan perekonomian daerah setempat bisa terangkat. Dengan demikian, derajat hidup masyarakat setempat hingga perekonomiannya diyakini meningkat pula,” tandasnya. (DiskominfoPapua)