John Way Imabu Kepala Daerah Ciptakan Produk Potensial
pada tanggal
Sunday, 22 July 2018
BATAM, LELEMUKU.COM - Bupati dan Walikota diimbau agar mampu menciptakan sebuah produk atau komoditi yang mampu menghasilkan pemasukan bagi daerahnya. Dia berharap para kepala daerah dapat memaksimalkan komoditi lokal yang ada, untuk selanjutnya dikelola hingga menghasilkan uang bagi masyarakat itu sendiri.
“Salah satunya mungkin mulai melirik potensi pohon sagu yang ada di masing-masing wilayahnya. Atau mungkin kopi untuk wilayah pegunugan. Sehingga petani misalnya ini bisa mendapat uang dari hasil olahan komoditi lokal itu,” terang Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua John Way mengimbau saat berada di Batam, Provinsi Kepulauan Riau Jumat (20/7).
John yang sehari sebelumnya mendampingi Penjabat Gubernur Papua meninjau pengolahan sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti menilai dana desa yang dikucurkan ke Papua, dapat diarahkan pengelolaannya kepada seluruh kegiatan yang bisa menghasilkan pemasukan.
“Sebab jangan sampai masyaraat hanya tinggal menunggu bantuan sosial dari pemerintah saja. Ini kan tidak mendidik. Dari informasi yang saya dengar setiap kampung di Kepulauan Meranti mengelola milyaran rupiah. Bahkan untuk Kabupaten Meranti sendiri bisa mengelola APBD sebesar Rp8 triliun.”
“Ini menandakan perputaran ekonomi sangat tinggi. Ini karena masyarakat bisa menghasilklan uang. Untuk itu, kita harap pemda di Papua bisa meniru hal positif yang ada di Meranti,” terang dia.
Selain itu kepala daerah, dia mengimbau seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sesuai bidang tugasnya masing-masing.
“Saya imbau semua teman-teman Kepala SKPD harus serius mengelola sumber PAD pada masing-masing SKPD-nya. Sebab bapak Gubernur sangat berkeinginan kuat supaya pendapatan daerah kita bisa tembus hingga angka Rp1 Triliun. Makanya, untuk bisa mewujudkan hal ini kita harap SKPD kerja keras, disamping kita terus mengimbau agar seluruh wajib pajak yang ada bisa taat pajak pula,” terang dia. (DiskominfoPapua)