Jelang Pekabaran Injil 5 Februari, Lembaga Agama Diserukan Bersatu
pada tanggal
Friday, 26 January 2018
JAYAPURA, PAPUA.US - Pemerintah Provinsi Papua mengimbau seluruh lembaga keagamaan agar bersatu dan sepaham dalam menopang pembangunan di bumi cenderawasih, jelang peringatan Hari Pekabaran Injil (HPI) pada 5 Februari 2018 mendatang.
Lembaga keagamaan juga diharapkan mampu mendorong eratnya persatuan diantara jemaat, lewat pelajayan yang dijalankan. “Sebab dengan bersatu kita bisa menangkal semua hal negatif yang berpotensi muncul di masa mendatang”.
“Untuk itu, saya harap lembaga agama dominan menyerukan persatuan, jelang perayaan HPI pada dua pekan kedepan,” terang Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Elia Loupatty di Jayapura, pekan lalu.
Selain kepada lembaga keagamaan, pihaknya pun mengimbau lembaga pers di Bumi Cenderawasih agar memberi porsi yang lebih banyak untuk memberitakan sisi agama. Sebab menurutnya, masyarakat di Papua sangat menjunjung tinggi nilai keagamaan. Sehingga setiap tahun merayakan hari masuknya injil diatas tanah ini.
“Saya kira media jangan juga terpaku pada berita-berita politik saja, tetapi memanfaatkan potensi maupun situasi yang ada di tanah ini,” terangnya.
Pada kesempatan itu, dia berharap seluruh pegawai negeri sipil dapat membantu menciptakan situasi yang aman dan damai jelang peringatan HPI Februari mendatang. Dia pun mengimbau seluruh pegawai yan beragama nasrani, agar dapat memeriahkan perayaan HPI, yang sementara ini dipersiapkan oleh panitia penyelenggara.
Senada disampaikan Asisten Sekda Papua Bidang Pemerintahan dan Hukum, Doren Wakerkwa.
Dia katakan, ketiadaan injil bagi umat manusia dapat berakibat negatif. Oleh karena itu, ia menghimbau seluruh umat di kristen di Papua harus memelihara injil di setiap hatinya. Sebab bila injil tak sampai masuk ke Papua, tak mungkin ada pemerintahan di negeri ini.
“Karena itu, mari kita pelihara injil dalam diri kita masing-masing dan yang utama saling menghargai serta menghormati antara satu dengan lain jelang peringatan hari pekabaran injil. Harapannya tidak hanya pada hari ini, besok atau pekan depan. Tetapi selamanya injil ada dihati supaya kedamaian yang utuh boleh terwujud diatas tanah ini,” pungkasnya. (HumasPapua)