BPJS Klaim Bayar Tenaga Kerja Biak Numfor Hingga Rp500 Juta
pada tanggal
Friday, 12 May 2017
BIAK NUMFOR - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenakerjaan Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga Mei 2017 telah merealiasikan pembayaran klaim bagi tenaga kerja di wilayah itu mencapai Rp500 juta.
Kepala cabang PT BPJS Ketenakerjaan Biak, Godlief Ch Kumendong di Biak, Jumat mengatakan pembayaran klaim kepesertaan tenaga kerja untuk santunan kematian, tunjangan hari tua serta jaminan perawatan pengobatan.
Proses pembayaran klaim tenaga kerja dengan besaran bervariasi kami realiasikan sangat cepat sesuai dengan prosedur keanggotaan BPJS ketenakerjaan, ujar Godlief Kumendong menanggapi proses klaim kepersertaan BPJS ketenagakerjaan.
Ia menyebutkan, setiap perusahaan yang memperkerjakan pekerja wajib mendaftakan sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan karena telah diatur dalam UU nomor 24 tahun 2011 tentang badan penyelenggara jaminan pelayanan sosial dan uu tentang ketenagakerjaan.
Bagi perusahaan yang tidak mendaftarkan pekerjanya ke badan jaminan sosial BPJS ketenagakerjaan, menurut Godlief Kumendong, akan dikenakan sanksi pidana sesuai aturan yang berlaku.
Godlief mengimbau, perusahaan swasta, instansi pemerintah dan BUMN/BUMD untuk memanfaatkan program BPJS ketenakerjaan karena sangat besar dampak dinikmati pekerja jika didaftarkan sebagai peserta.
Dengan iuran yang dibayarkan pekerja peserta kepada BPJS ketenagakerjaan berkisar Rp16.800 per bulan, menurut Godlief Kumendong, maka pekerjanya akan mendapatkan manfaat dari kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Ya jika pekerja terdafrar sebagai peserta BJS ketenagakerjaan akan memproleh manfaat berupa santunan kematian serta biaya perawatan hingga jaminan hari tua," ungkap Kacab BPJS Godlief Kumendong.
Berdasarkan data jumlah perusahaan yang menjadi peserta BPJS ketenakerjaan mencapai 200-an perusahaan dengan jumlah tenaga kerja berkisar 7.000. (antara)
Kepala cabang PT BPJS Ketenakerjaan Biak, Godlief Ch Kumendong di Biak, Jumat mengatakan pembayaran klaim kepesertaan tenaga kerja untuk santunan kematian, tunjangan hari tua serta jaminan perawatan pengobatan.
Proses pembayaran klaim tenaga kerja dengan besaran bervariasi kami realiasikan sangat cepat sesuai dengan prosedur keanggotaan BPJS ketenakerjaan, ujar Godlief Kumendong menanggapi proses klaim kepersertaan BPJS ketenagakerjaan.
Ia menyebutkan, setiap perusahaan yang memperkerjakan pekerja wajib mendaftakan sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan karena telah diatur dalam UU nomor 24 tahun 2011 tentang badan penyelenggara jaminan pelayanan sosial dan uu tentang ketenagakerjaan.
Bagi perusahaan yang tidak mendaftarkan pekerjanya ke badan jaminan sosial BPJS ketenagakerjaan, menurut Godlief Kumendong, akan dikenakan sanksi pidana sesuai aturan yang berlaku.
Godlief mengimbau, perusahaan swasta, instansi pemerintah dan BUMN/BUMD untuk memanfaatkan program BPJS ketenakerjaan karena sangat besar dampak dinikmati pekerja jika didaftarkan sebagai peserta.
Dengan iuran yang dibayarkan pekerja peserta kepada BPJS ketenagakerjaan berkisar Rp16.800 per bulan, menurut Godlief Kumendong, maka pekerjanya akan mendapatkan manfaat dari kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Ya jika pekerja terdafrar sebagai peserta BJS ketenagakerjaan akan memproleh manfaat berupa santunan kematian serta biaya perawatan hingga jaminan hari tua," ungkap Kacab BPJS Godlief Kumendong.
Berdasarkan data jumlah perusahaan yang menjadi peserta BPJS ketenakerjaan mencapai 200-an perusahaan dengan jumlah tenaga kerja berkisar 7.000. (antara)