Yermias Bisai Lantik 8 Kepala Sekolah di Waropen
pada tanggal
Thursday, 6 April 2017
BOTAWA (WAROPEN) - Bupati Kabupaten Waropen Yermias Bisai,S.H melantik sebanyak 8 kepala sekolah tingkat SMA,SMK, dan SMP. Pelatikan berlangsung di gedung SMA Waren Kamis (23/3) Pekan kemarin, disaksikan oleh Kepala SKPD, Forkompimda, dan Anggota DPRD.
Dengan Kepala Sekolah Tersebut adalah Hendrina Aplena Rogi,S.Pd sebagai kepala Sekolah SMA Negeri waren, Timo Zeth Yulla Suweni,S.Pd kepala sekolah SMA Negeri Urei Faisei, Mesak Wonatorei,S.Pd kepala sekolah SMK Negeri Urei Faisei, Siprianus Nesi Kepala Sekolah SMK Negeri Pertanian Wapoga, Absalom G.Woisiri,S.Pd Kepala Sekolah SMK Negeri Koweda, Rahmawati Dyah,P,Spd Kepala Sekolah SMP Islam At Taqwa Ureifaisei, Damiana CH.Fatubun,S.Pd kepala sekolah SMP Negeri Waren, dan Jackson J.Koromat,A.Md Kepala Sekolah SMP YPK Alfa Omega Ureifaisei.
Bupati Waropen Yermias Bisai,S.H usai melantik dalam sambutannya mengatakan, Pendidikan merupakan priortas utama pembangunan dalam menjadikan masyarakat yang memerangi kebodohan secara khusus di Kabupaten Waropen, yang pada dasarnya meruakan daerah yang sebagian besar penduduknya terisolir dan sangat membutuhkan pelayanan pendidikan.
Momen pelatikan merupakan hal yang penting yang harus dilakukan dengan harapan yang besar untuk dapat terjadi peningatan pelayanan di bidang pendidikan bagi anak bangsa yang berada di dataran tanah bakau.
Berharap agar pejabat yang telah dilantik benar-benar memiliki rasa tanggungjawab yang besar untuk tugas yang baru diemban di atas pundanya masing-masing, salin kerja sama dan jeli melihat peluang untuk maju serta melakukan tindakan-tindakan positif bagi warga masyarakat ditempat tugas masing-masing.
Dikatakan, terkait dengan isu-isu yang berkembang tentang karakter tenaga guru sebagai pengajar yang mendidik sudah mulai menurun seperti meninggalkan tempat tugas , tidak melaksanakan tugas sebagai seorang pendidik, bermalas-malasan dalam melaksanakan tugas.
Diharapkan tanggung jawab yang ada, dapat memperhatikan hal tersebutsecara baik dan mampu meredam isu-isu dimaksud sehingga terciptanya citra tenaga pendidik yang baik ditengah-tengah kalangan masyarakat.
Kesempatan itu Bupati Yermias berpesan kepada dinas pendidikan dan kebudayaan agar memperhatikan proses penyelenggaraan pelayanan pendidikan secara baik, mengingat dalam era globalisasi dan informasi, keterbukaan telah menjadi karakteristik kehidupan yang demokratis, hal ini membawah dampak pada cepat usangnya kebijakan pendidikan.
Tanggungjawab pendidikan ditengah masyaakat khusus di Kabupaten Waropen merupakan tanguungjawab bersama pemerintah dan masyarakat serta semua pihak terkait, Harapnya. (humaswaropen)
Dengan Kepala Sekolah Tersebut adalah Hendrina Aplena Rogi,S.Pd sebagai kepala Sekolah SMA Negeri waren, Timo Zeth Yulla Suweni,S.Pd kepala sekolah SMA Negeri Urei Faisei, Mesak Wonatorei,S.Pd kepala sekolah SMK Negeri Urei Faisei, Siprianus Nesi Kepala Sekolah SMK Negeri Pertanian Wapoga, Absalom G.Woisiri,S.Pd Kepala Sekolah SMK Negeri Koweda, Rahmawati Dyah,P,Spd Kepala Sekolah SMP Islam At Taqwa Ureifaisei, Damiana CH.Fatubun,S.Pd kepala sekolah SMP Negeri Waren, dan Jackson J.Koromat,A.Md Kepala Sekolah SMP YPK Alfa Omega Ureifaisei.
Bupati Waropen Yermias Bisai,S.H usai melantik dalam sambutannya mengatakan, Pendidikan merupakan priortas utama pembangunan dalam menjadikan masyarakat yang memerangi kebodohan secara khusus di Kabupaten Waropen, yang pada dasarnya meruakan daerah yang sebagian besar penduduknya terisolir dan sangat membutuhkan pelayanan pendidikan.
Momen pelatikan merupakan hal yang penting yang harus dilakukan dengan harapan yang besar untuk dapat terjadi peningatan pelayanan di bidang pendidikan bagi anak bangsa yang berada di dataran tanah bakau.
Berharap agar pejabat yang telah dilantik benar-benar memiliki rasa tanggungjawab yang besar untuk tugas yang baru diemban di atas pundanya masing-masing, salin kerja sama dan jeli melihat peluang untuk maju serta melakukan tindakan-tindakan positif bagi warga masyarakat ditempat tugas masing-masing.
Dikatakan, terkait dengan isu-isu yang berkembang tentang karakter tenaga guru sebagai pengajar yang mendidik sudah mulai menurun seperti meninggalkan tempat tugas , tidak melaksanakan tugas sebagai seorang pendidik, bermalas-malasan dalam melaksanakan tugas.
Diharapkan tanggung jawab yang ada, dapat memperhatikan hal tersebutsecara baik dan mampu meredam isu-isu dimaksud sehingga terciptanya citra tenaga pendidik yang baik ditengah-tengah kalangan masyarakat.
Kesempatan itu Bupati Yermias berpesan kepada dinas pendidikan dan kebudayaan agar memperhatikan proses penyelenggaraan pelayanan pendidikan secara baik, mengingat dalam era globalisasi dan informasi, keterbukaan telah menjadi karakteristik kehidupan yang demokratis, hal ini membawah dampak pada cepat usangnya kebijakan pendidikan.
Tanggungjawab pendidikan ditengah masyaakat khusus di Kabupaten Waropen merupakan tanguungjawab bersama pemerintah dan masyarakat serta semua pihak terkait, Harapnya. (humaswaropen)