Wacana Paulus Waterpauw Sebagai Calon Gubernur Provinsi Papua Menguat
pada tanggal
Tuesday, 11 April 2017
KOTA JAYAPURA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Papua mulai mewacanakan akan mengusung Irjen Pol Paulus Waterpauw sebagai calon gubernur di Bumi Cenderawasih periode 2018-2023.
Wacana tersebut diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Yorry Raweyai saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Golkar se-wilayah I Tabi di kantor DPD di Jalan Percetakan, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Senin.
"Di dalam proses pilkada ini sekaligus kami mencoba sosialisasikan tentang pemilihan terhadap Gubernur Provinsi Papua yang menjadi wacana dan hampir sudah bisa saya katakan ada kepastian bahwa Golkar akan mengusung Pak Paulus Waterpauw sebagai calon gubernur," katanya.
Yorrys yang juga Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Golkar, mengatakan bahwa wacana itu sudah disampaikan saat pencanangan dan pembukaan Musda wilayah I Tabi di hadapan pelaksana tugas dan sekretaris enam kabupaten dan satu kota.
"Kita lihat nanti dalam Musda tingkat II bagaimana tanggapan para kader dan pengurus yang kemudian akan memberikan pernyataan politik meminta DPP lewat DPD I untuk mengusung Paulus Waterpauw sebagai calon yang diusung oleh Golkar Provinsi Papua," katanya.
Terkait wacana itu, Yorrys mengaku sudah pernah bertemu dan berbicara langsung dengan Paulus Waterpauw yang kini masih menjabat Kapolda Papua.
"Saya kira ini proses politik yang sudah lama kita bicarakan, ini melewati berbagai kajian. Dan baru hari ini saya umumkan karena kita sedang mulai musda di tingkat I," katanya.
Wacana Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw akan maju dalam bursa pencalonan gubernur di daerah itu kian menguat di tengah masyarakat.
Bahkan ada yang menggadang-gadang, selain partai Golkar ada tiga partai lainnya siap mengusungnya untuk bertarung dalam Pilgub 2018.
Namun, mantan Kapolda Papua Barat itu masih enggan menanggapi lebih jauh.
"Saya tidak bicarakan hal itu (pilgub) yah," kata Paulus Waterpauw usai analisa dan evaluasi Sitkamtibmas dan Pilkada 2017 di aula Rastra Samara, Mapolda Papua beberapa hari lalu. (antara)
Wacana tersebut diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Yorry Raweyai saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Golkar se-wilayah I Tabi di kantor DPD di Jalan Percetakan, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Senin.
"Di dalam proses pilkada ini sekaligus kami mencoba sosialisasikan tentang pemilihan terhadap Gubernur Provinsi Papua yang menjadi wacana dan hampir sudah bisa saya katakan ada kepastian bahwa Golkar akan mengusung Pak Paulus Waterpauw sebagai calon gubernur," katanya.
Yorrys yang juga Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Golkar, mengatakan bahwa wacana itu sudah disampaikan saat pencanangan dan pembukaan Musda wilayah I Tabi di hadapan pelaksana tugas dan sekretaris enam kabupaten dan satu kota.
"Kita lihat nanti dalam Musda tingkat II bagaimana tanggapan para kader dan pengurus yang kemudian akan memberikan pernyataan politik meminta DPP lewat DPD I untuk mengusung Paulus Waterpauw sebagai calon yang diusung oleh Golkar Provinsi Papua," katanya.
Terkait wacana itu, Yorrys mengaku sudah pernah bertemu dan berbicara langsung dengan Paulus Waterpauw yang kini masih menjabat Kapolda Papua.
"Saya kira ini proses politik yang sudah lama kita bicarakan, ini melewati berbagai kajian. Dan baru hari ini saya umumkan karena kita sedang mulai musda di tingkat I," katanya.
Wacana Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw akan maju dalam bursa pencalonan gubernur di daerah itu kian menguat di tengah masyarakat.
Bahkan ada yang menggadang-gadang, selain partai Golkar ada tiga partai lainnya siap mengusungnya untuk bertarung dalam Pilgub 2018.
Namun, mantan Kapolda Papua Barat itu masih enggan menanggapi lebih jauh.
"Saya tidak bicarakan hal itu (pilgub) yah," kata Paulus Waterpauw usai analisa dan evaluasi Sitkamtibmas dan Pilkada 2017 di aula Rastra Samara, Mapolda Papua beberapa hari lalu. (antara)