-->

TPID Tekan Laju Inflasi Harga Cabai di Tanah Papua

 
KOTA JAYAPURA - Tim Pemantau Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua berupaya menekan laju inflasi melalui gerakan tanam cabai karena harga jual komoditas tersebut kini tidak stabil dan sering menjadi penyebab utama inflasi.

"Harapannya, masyarakat rumah tangga tidak perlu membeli cabai karena telah memiliki tanaman cabai sendiri di rumah. Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah nyata untuk mengatasi kenaikan harga cabai beberapa waktu lalu," ujar Wakil Ketua TPID Papua Joko Supratikto, di Jayapura, Sabtu.

Ia berharap melalui program kerja ini, TPID Provinsi Papua dapat secara nyata mengendalikan inflasi pada level rendah dan stabil.

Joko mengungkapkan gerakan tanam cabai hanya satu dari delapan program kerja yang telah ditetapkan TPID untuk mengendalikan inflasi.

Program kerja lainnya yakni pasar murah dan inspeksi mendadak, penyediaan sarana dan infrastruktur penunjang pertanian seperti irigasi dan alat produksi, optimalisasi sarana prasarana perikanan.

Selanjutnya pengawasan harga tiket angkutan udara, mengawal program BBM Satu Harga di Papua, mengawal penambahan lembaga penyalur BBM sampai tingkat distrik, dan implementasi kerja sama antar daerah.

Joko menilai kinerja TPID patut diapresiasi karena dapat mengendalikan inflasi Papua selama 2016 pada level yang rendah yaitu 3,26 persen.

Hanya saja, ia mengingatkan tantangan pengendalian inflasi 2017 lebih berat karena adanya pencabutan subsidi listrik bagi pelanggan 900 VA, potensi kenaikan harga BBM seiring kenaikan harga minyak dunia, dan adanya siklus musiman yang mempengaruhi produksi dan distribusi barang. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah