TNI dan Warga Bangun Mushola di Kampung Yasa
pada tanggal
Friday, 7 April 2017
YASA MULYA (MERAUKE) - Tempat Ibadah seperti Masjid, Gereja, Musholla maupun yang lain merupakan sarana yang digunakan umat beragama dalam mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dalam pembangunannya pun harus mendapat dukungan yang positif dari masyarakat disekelilingnya agar tidak terjadi konflik keagamaan demi tercapainya kehidupan yang penuh kerukunan dan kekeluargaan serta terciptanya toleransi yang kokoh antar umat beragama.
Selain itu, pembangunan tempat ibadah yang layak juga diperlukan untuk meningkatkan kwalitas keimanan bagi para penganutnya masing-masing. Mengingat pentingnya dibangun tempat ibadah ini, pada Kamis, 06/04/2017, di Kampung Yasa Mulya tepatnya jalur 3, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke dilakukan peletakan batu pertama oleh Babinsa Koramil 1707-05/Merauke, Serka Samsudin bersama warga masyarakat sebagai tanda dimulainya pembangunan Mushola Al-Fatah.
Serka Samsudin menerangkan, Pembangunan Mushola ini akan dilakukan secara gotong royong oleh seluruh warga Yasa Mulya tanpa memandang suku maupun Agama. “Pembangunan yang kami lakukan ini merupakan hasil musyawarah antara masyarakat setempat dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kampung Yasa Mulya. Sudah kami koordinasikan mulai dari sistem pengerjaan sampai dengan material yang akan digunakan”. Terangnya.
Ia menambahkan, tanah seluas 15 X 12 Meter yang digunakan untuk membangun Mushola merupakan tanah Hibah dari Manidin, salah satu warga kampung Yasa Mulya. Tanah tersebut dihibahkan langsung kepada Suhada Kusuma, yang nantinya akan dijadikan penanggung jawab sekaligus Ustadz di Mushola Al-Fatah.
Untuk lebih meyakinkan tentang status tanah yang digunakan, dalam kesempatan tersebut dibacakan surat Hibah tanah dari Manidin kepada Suhada Kusuma dihadapan warga kampung Yasa Mulya. Pembacaan surat Hibah ini dimaksudkan agar semuanya mengerti bahwa tanah yang digunakan benar-benar sah dan tidak akan terjadi permasalahan dikemudian hari.
Dikonfirmasi dirumahnya, Manidin membenarkan bahwa telah menghibahkan sebagian tanahnya untuk dibangun Mushola. Ia berharap, apa yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat, terutama demi meningkatkan kwalitas iman bagi warga muslim serta meningkatkan toleransi antar umat beragama di kampung ini. “Sedikit tanah yang kami berikan, semoga bermanfaat untuk kemaslakhatan umat”. Tandasnya. (pendamxvii)
Selain itu, pembangunan tempat ibadah yang layak juga diperlukan untuk meningkatkan kwalitas keimanan bagi para penganutnya masing-masing. Mengingat pentingnya dibangun tempat ibadah ini, pada Kamis, 06/04/2017, di Kampung Yasa Mulya tepatnya jalur 3, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke dilakukan peletakan batu pertama oleh Babinsa Koramil 1707-05/Merauke, Serka Samsudin bersama warga masyarakat sebagai tanda dimulainya pembangunan Mushola Al-Fatah.
Serka Samsudin menerangkan, Pembangunan Mushola ini akan dilakukan secara gotong royong oleh seluruh warga Yasa Mulya tanpa memandang suku maupun Agama. “Pembangunan yang kami lakukan ini merupakan hasil musyawarah antara masyarakat setempat dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kampung Yasa Mulya. Sudah kami koordinasikan mulai dari sistem pengerjaan sampai dengan material yang akan digunakan”. Terangnya.
Ia menambahkan, tanah seluas 15 X 12 Meter yang digunakan untuk membangun Mushola merupakan tanah Hibah dari Manidin, salah satu warga kampung Yasa Mulya. Tanah tersebut dihibahkan langsung kepada Suhada Kusuma, yang nantinya akan dijadikan penanggung jawab sekaligus Ustadz di Mushola Al-Fatah.
Untuk lebih meyakinkan tentang status tanah yang digunakan, dalam kesempatan tersebut dibacakan surat Hibah tanah dari Manidin kepada Suhada Kusuma dihadapan warga kampung Yasa Mulya. Pembacaan surat Hibah ini dimaksudkan agar semuanya mengerti bahwa tanah yang digunakan benar-benar sah dan tidak akan terjadi permasalahan dikemudian hari.
Dikonfirmasi dirumahnya, Manidin membenarkan bahwa telah menghibahkan sebagian tanahnya untuk dibangun Mushola. Ia berharap, apa yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat, terutama demi meningkatkan kwalitas iman bagi warga muslim serta meningkatkan toleransi antar umat beragama di kampung ini. “Sedikit tanah yang kami berikan, semoga bermanfaat untuk kemaslakhatan umat”. Tandasnya. (pendamxvii)