TNI Bina Petani Mimika Budidaya Buah Naga
pada tanggal
Sunday, 2 April 2017
TIMIKA (MIMIKA) - Buah naga memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan karena kaya akan nutrisi, vitamin dan buah ini kaya lemak tak jenuh yang penting untuk tubuh. Serat yang ada pada buah ini memiliki manfaat yang bagus untuk pencernaan dan mengatur kadar gula darah. Tanaman buah naga ini sangat cocok dengan iklim di indonesia. Tanaman ini juga dapat dikembangkan dipekarangan rumah bahkan melalui wadah pot tanaman bunga.
Seperti halnya di daerah di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua dengan kultur tanah dan udara yang cukup panas, sangat cocok untuk budi daya buah naga. Melihat kondisi ini Babinsa Koramil 1710-02 Serma Sipianda memberikan penyuluhan dan praktek langsung ke warga binaanya bagaimana cara membudidayakan buah naga dengan sangat sederhana serta lahan yang terbatas. Babinsa ini secara terus menerus secara bergantian mendatangi warga binaanya untuk memberikan contoh menanam buah naga.
Dari jerih payahnya selama ini, sekarang hasilnyapun dapat dirasakan dan warga masyarakat juga dapat menikmati hasilnya. Pada Minggu 2 April 2017, Sipianda berkeliling di kampung binaanya dan melihat-lihat budidaya Buah Naga. Mereka rata-rata sudah mulai tumbuh dan berbunga, bahkan tidak jarang yang sudah berbuah.
Salah satu warga masyarakat Parjono (38) tahun pemilik kebun buah naga merasa senang sekali dengan kedatangan Babinsa. Menurut bapak Parjono dengan bekal ilmu dan pengalaman dari bapak Babinsa, dia bisa menanam Buah Naga ini dan tidak hanya di konsumsi sendiri, namun hasinya juga dapat di jual untuk menambah kebutuhan sehari-hari. “ Kami sangat berterimakasih kepada bapak Babinsa, karena sebelumnya kami warga tidak tau dan tidak bisa bagaimana menanam Buah Naga ini dengan baik, namun berkat arahan dan bimbingan bapak Babinsa, sekarang kami warga masyarakat sudah dapat menikmati hasinya,” ujarnya.
Sementara itu Serma Sipianda ketika dikonfirmasi menyampaikan “ kami sengaja memberikan contoh bagaimana cara budi daya buah naga , karena memang cara tanamnya sangat mudah dan sederhana, sehingga siapapun dapat melakukannya. Disamping itu buah naga selain bisa menghasilkan buah yang dapat memberi nilai tambah ekonomi keluarga juga dapat berfungsi sebagai penghias halaman atau pekarangan kosong kita, sehingga dengan adanya banyak pekarangan warga saya yang tidak dimanfaatkan, maka kami memberi solusi untuk menanam buah naga ini,” kata Babinsa.
“ Perawatan Buah Naga sangat mudah dan tidak perlu biaya yang besar. Setelah tanaman mulai tumbuh dan berkembang selanjutnya yang harus dilakukan adalah perawatan dan pemeliharaan tanaman buah naga agar dapat berkembang dengan baik. Yang harus diperhatikan adalah pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Pastikan juga bibit buah naga menempel pada tiang penyangga dengan cara mengikatnya menggunakan tali rafia atau kawat. Jangan mengikat terlalu kencang agar tidak berpengaruh terhadap pertumbuhannya saat menjadi besar, “ tutup Babinsa. (pendamxvii)
Seperti halnya di daerah di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua dengan kultur tanah dan udara yang cukup panas, sangat cocok untuk budi daya buah naga. Melihat kondisi ini Babinsa Koramil 1710-02 Serma Sipianda memberikan penyuluhan dan praktek langsung ke warga binaanya bagaimana cara membudidayakan buah naga dengan sangat sederhana serta lahan yang terbatas. Babinsa ini secara terus menerus secara bergantian mendatangi warga binaanya untuk memberikan contoh menanam buah naga.
Dari jerih payahnya selama ini, sekarang hasilnyapun dapat dirasakan dan warga masyarakat juga dapat menikmati hasilnya. Pada Minggu 2 April 2017, Sipianda berkeliling di kampung binaanya dan melihat-lihat budidaya Buah Naga. Mereka rata-rata sudah mulai tumbuh dan berbunga, bahkan tidak jarang yang sudah berbuah.
Salah satu warga masyarakat Parjono (38) tahun pemilik kebun buah naga merasa senang sekali dengan kedatangan Babinsa. Menurut bapak Parjono dengan bekal ilmu dan pengalaman dari bapak Babinsa, dia bisa menanam Buah Naga ini dan tidak hanya di konsumsi sendiri, namun hasinya juga dapat di jual untuk menambah kebutuhan sehari-hari. “ Kami sangat berterimakasih kepada bapak Babinsa, karena sebelumnya kami warga tidak tau dan tidak bisa bagaimana menanam Buah Naga ini dengan baik, namun berkat arahan dan bimbingan bapak Babinsa, sekarang kami warga masyarakat sudah dapat menikmati hasinya,” ujarnya.
Sementara itu Serma Sipianda ketika dikonfirmasi menyampaikan “ kami sengaja memberikan contoh bagaimana cara budi daya buah naga , karena memang cara tanamnya sangat mudah dan sederhana, sehingga siapapun dapat melakukannya. Disamping itu buah naga selain bisa menghasilkan buah yang dapat memberi nilai tambah ekonomi keluarga juga dapat berfungsi sebagai penghias halaman atau pekarangan kosong kita, sehingga dengan adanya banyak pekarangan warga saya yang tidak dimanfaatkan, maka kami memberi solusi untuk menanam buah naga ini,” kata Babinsa.
“ Perawatan Buah Naga sangat mudah dan tidak perlu biaya yang besar. Setelah tanaman mulai tumbuh dan berkembang selanjutnya yang harus dilakukan adalah perawatan dan pemeliharaan tanaman buah naga agar dapat berkembang dengan baik. Yang harus diperhatikan adalah pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Pastikan juga bibit buah naga menempel pada tiang penyangga dengan cara mengikatnya menggunakan tali rafia atau kawat. Jangan mengikat terlalu kencang agar tidak berpengaruh terhadap pertumbuhannya saat menjadi besar, “ tutup Babinsa. (pendamxvii)