Telkom Terapkan Tujuh Program Strategsi Membangun Tanah Papua
pada tanggal
Friday, 14 April 2017
KOTA JAYAPURA - Manajemen PT Telkom telah menetapkan tujuh program strategis untuk membangun Kawasan timur Indonesia (KTI), termasuk juga Papua, sebagai implementasi "Program Untuk Negeri".
"Program membangun negeri adalah sekumpulan program strategis yang didesain dan bertujuan untuk membantu masyarakat KTI dalam percepatan pembangunan infrastruktur," ujar Executive Vice President (EVP) telkom Regional 7 KTI Aris Dwi Tjahjanto melalui "video conference" dari Makassar, Kamis.
Ia menjelaskan ketujuh program yang telah ditetapkan tersebut dirancang sesuai dengan keahlian Telkom dalam menyiapkan layanan digital.
"Program ini khusus agar masyarakat KT dapat menikmati kemajuan digital termasuk 'digital life style'," kata dia.
Disebutkannya ketujuh program yang dimaksud adalah, menciptakan "digital smart city" di 72 kabupaten/kota dan 500 desa pintar, lalu penggelaran akses fiber optik di 88 kabupaten/kota, penggelaran 300 ribu port optik, menghadirkan 1.000 wifi corner.
Kemudian menciptakan 3oo pustaka digital, mendukung akses kabel optik untuk 170 sub-urban area baru dan berbagai program bantuan yang disinergikan dengan program BUMN untuk negeri.
"Telkom secara berkelanjutan terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan NKRI," ujarnya lagi.
Menurutnya seluruh program membangun negeri akan didistribusikan kepada sembilan wilayah telekomunikasi yang ada di Indonesia Timur dengan rencana atau target realisasinya masing-masing. (antara)
"Program membangun negeri adalah sekumpulan program strategis yang didesain dan bertujuan untuk membantu masyarakat KTI dalam percepatan pembangunan infrastruktur," ujar Executive Vice President (EVP) telkom Regional 7 KTI Aris Dwi Tjahjanto melalui "video conference" dari Makassar, Kamis.
Ia menjelaskan ketujuh program yang telah ditetapkan tersebut dirancang sesuai dengan keahlian Telkom dalam menyiapkan layanan digital.
"Program ini khusus agar masyarakat KT dapat menikmati kemajuan digital termasuk 'digital life style'," kata dia.
Disebutkannya ketujuh program yang dimaksud adalah, menciptakan "digital smart city" di 72 kabupaten/kota dan 500 desa pintar, lalu penggelaran akses fiber optik di 88 kabupaten/kota, penggelaran 300 ribu port optik, menghadirkan 1.000 wifi corner.
Kemudian menciptakan 3oo pustaka digital, mendukung akses kabel optik untuk 170 sub-urban area baru dan berbagai program bantuan yang disinergikan dengan program BUMN untuk negeri.
"Telkom secara berkelanjutan terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan NKRI," ujarnya lagi.
Menurutnya seluruh program membangun negeri akan didistribusikan kepada sembilan wilayah telekomunikasi yang ada di Indonesia Timur dengan rencana atau target realisasinya masing-masing. (antara)