Serda Matroji dan Prada Kamandanu Ditembak Kelompok Yambi di Pintu Angin
pada tanggal
Friday, 14 April 2017
KOTA JAYAPURA- Dua anggota TNI dari Yonif 751, Kamis, sekitar pukul 14.00 WIT ditembak kelompok sipil bersenjata (KSB) di kawasan Pintu Angin, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua.
Kedua anggota TNI yang tertembak adalah Serda Matroji dan Prada Kamandanu yang mengalami luka di bagian pantat dan lutut.
"Luka yang dialami kedua anggota Yonif 751 akibat rekoset dan saat ini sudah ditangani dokter di RSUD Mulia," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian kepada Antara.
Dari laporan yang diterimanya, kata Hinsa, insiden itu terjadi saat keduanya sedang mandi di sungai.
"Sempat terjadi kontak tembak karena rekan-rekan anggota mencoba mengejar para pelaku, namun tidak diketahui apakah ada korban dari KSB atau tidak," kata dia.
Pangdam mengatakan, tidak ada senjata yang direbut dari kedua anggota TNI yang tertembak itu karena mereka saat itu tidak membawa senjatanya.
Pangdam Cenderawasih menduga pelaku berasal dari kelompok Yambi. Namun, untuk memastikan saat ini pihaknya masih mendalami kejadian itu. (antara)
Kedua anggota TNI yang tertembak adalah Serda Matroji dan Prada Kamandanu yang mengalami luka di bagian pantat dan lutut.
"Luka yang dialami kedua anggota Yonif 751 akibat rekoset dan saat ini sudah ditangani dokter di RSUD Mulia," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian kepada Antara.
Dari laporan yang diterimanya, kata Hinsa, insiden itu terjadi saat keduanya sedang mandi di sungai.
"Sempat terjadi kontak tembak karena rekan-rekan anggota mencoba mengejar para pelaku, namun tidak diketahui apakah ada korban dari KSB atau tidak," kata dia.
Pangdam mengatakan, tidak ada senjata yang direbut dari kedua anggota TNI yang tertembak itu karena mereka saat itu tidak membawa senjatanya.
Pangdam Cenderawasih menduga pelaku berasal dari kelompok Yambi. Namun, untuk memastikan saat ini pihaknya masih mendalami kejadian itu. (antara)