RSUD Jayawijaya Ajak Warga Perangi Penyakit Tipes
pada tanggal
Tuesday, 25 April 2017
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua dr Felly Hehanusa mengajak masyarakat memerangi penyakit thypoid yang dikenal dengan nama tipus atau tipes dengan menerapkan pola hidup sehat sebab belakangan ini kasus tipus cukup tinggi.
Felly menambahkan bahwa banyak penyedia makanan siap saji atau warung tidak memperhatikan kebersihan sehingga makanan yang disediakan berpeluang mengantar konsumen mengidap tipus.
"Kita lihat kebanyaka warung tidak bersih. Contoh dia pegang uang, setelah itu pegang makanan atau mungkin saja saat itu dia baru dari kamar kecil dan tidak cuci tangan pakai sabun lalu melayani orang, sehingga memang belakangan ini kasus thypoid cukup tinggi," kata Felly di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu.
Felly pernah menyarankan dinas kesehatan untuk memantau kebersihan warung - warung makan dan sudah dilakukan namun pemantauan tidak rutin sebab keterbatasan dana.
"Dari dinas kesehatan mereka sudah jalan, cuma saya sempat komunikasi mereka terkendala biaya, dan kita di sini belum ada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) selaku instansi yang rutin memantau kelayakan makanan," katanya.
Selain tipes, kata dia, beberapa penyakit yang dominan awal tahun 2017 adalah ispa atau gangguan saluran pernapasan, diare serta malaria.
Terkait pelayanan di RSUD itu, lanjut dia, akan terus dibenahi sebab masih kekurangan sarana dan prasarana.
"Kita akan membangun koordinasi dengan pemkab Jayawijaya untuk pembenahan fasilitas pelayanan yang masih kurang," katanya. (antara)
Felly menambahkan bahwa banyak penyedia makanan siap saji atau warung tidak memperhatikan kebersihan sehingga makanan yang disediakan berpeluang mengantar konsumen mengidap tipus.
"Kita lihat kebanyaka warung tidak bersih. Contoh dia pegang uang, setelah itu pegang makanan atau mungkin saja saat itu dia baru dari kamar kecil dan tidak cuci tangan pakai sabun lalu melayani orang, sehingga memang belakangan ini kasus thypoid cukup tinggi," kata Felly di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu.
Felly pernah menyarankan dinas kesehatan untuk memantau kebersihan warung - warung makan dan sudah dilakukan namun pemantauan tidak rutin sebab keterbatasan dana.
"Dari dinas kesehatan mereka sudah jalan, cuma saya sempat komunikasi mereka terkendala biaya, dan kita di sini belum ada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) selaku instansi yang rutin memantau kelayakan makanan," katanya.
Selain tipes, kata dia, beberapa penyakit yang dominan awal tahun 2017 adalah ispa atau gangguan saluran pernapasan, diare serta malaria.
Terkait pelayanan di RSUD itu, lanjut dia, akan terus dibenahi sebab masih kekurangan sarana dan prasarana.
"Kita akan membangun koordinasi dengan pemkab Jayawijaya untuk pembenahan fasilitas pelayanan yang masih kurang," katanya. (antara)