Rp2,3 Miliar Dianggarkan Untuk Pelaksanaan UN di Biak Numfor
pada tanggal
Wednesday, 5 April 2017
BIAK (BIAK NUMFOR) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun anggaran 2017 membiayai pelaksanaan ujian nasional jenjang pendidikan SD, SMP, SMA/SMK dan pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C sebesar Rp2,3 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Biak Numfor Nico Buiney, di Biak, Selasa, menjelaskan alokasi dana UN 2017 mencapai Rp2,3 miliar itu bersumber dari APBD Biak, dan sebesar Rp483 juta bantuan APBN dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Dukungan dana pemerintah daerah untuk menunjang kelancaran pelaksanaan UN dimulai serentak 3 April untuk tingkat pendidikan SMK," kata Nico Buiney pula.
Ia menyatakan, untuk semua penggunaan dana bantuan UN ke sekolah-sekolah penyelenggara ujian harus sesuai dengan prosedur serta dipertangungjawabkan sesuai bukti pengeluaran yang sah dan valid.
Nico optimistis jadwal pelaksanaan UN berbasis komputer dan ujian nasional berbasis kertas dan pensil di Kabupaten Biak Numfor dapat berlangsung sesuai dengan jadwal pendidikan secara nasional.
Peserta UN di Kabupaten Biak Numfor, menurut Nico, sebanyak 8.303 siswa dengan rincian SD sebanyak 3.141 siswa, SMP sebanyak 2.930 siswa, SMA sebanyak 1.501 siswa, dan SMK 572 siswa.
"Peserta UN pendidikan kesetaraan Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA sebanyak 144 siswa," katanya pula.
Hingga hari kedua pelaksanaan UN berbasis komputer, Selasa, berlangsung pada tiga SMK di Biak Numfor, yakni SMK YPK 1, SMK Yapis serta SMK Negeri 1 Bosnik. (antara)
Kepala Dinas Pendidikan Biak Numfor Nico Buiney, di Biak, Selasa, menjelaskan alokasi dana UN 2017 mencapai Rp2,3 miliar itu bersumber dari APBD Biak, dan sebesar Rp483 juta bantuan APBN dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Dukungan dana pemerintah daerah untuk menunjang kelancaran pelaksanaan UN dimulai serentak 3 April untuk tingkat pendidikan SMK," kata Nico Buiney pula.
Ia menyatakan, untuk semua penggunaan dana bantuan UN ke sekolah-sekolah penyelenggara ujian harus sesuai dengan prosedur serta dipertangungjawabkan sesuai bukti pengeluaran yang sah dan valid.
Nico optimistis jadwal pelaksanaan UN berbasis komputer dan ujian nasional berbasis kertas dan pensil di Kabupaten Biak Numfor dapat berlangsung sesuai dengan jadwal pendidikan secara nasional.
Peserta UN di Kabupaten Biak Numfor, menurut Nico, sebanyak 8.303 siswa dengan rincian SD sebanyak 3.141 siswa, SMP sebanyak 2.930 siswa, SMA sebanyak 1.501 siswa, dan SMK 572 siswa.
"Peserta UN pendidikan kesetaraan Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA sebanyak 144 siswa," katanya pula.
Hingga hari kedua pelaksanaan UN berbasis komputer, Selasa, berlangsung pada tiga SMK di Biak Numfor, yakni SMK YPK 1, SMK Yapis serta SMK Negeri 1 Bosnik. (antara)