Rasmus Siahaya Tutup Praktek Lapangan Praja IPDN Papua di Muara Tami
pada tanggal
Saturday, 8 April 2017
MUARA TAMI (KOTA JAYAPURA) - Sekretaris Kota Jayapura Rasmus D. Siahaya, MM memimpin upacara penutupan praktek lapangan II bagi satuan Madya Praja Institusi Pemerintahan Dalam Negeri kampus Papua bertempat di Distrik Muaratami, Kamis (6/4).
Mengawali sambutan tertulis yang di bacakan Sekda, Pejabat Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada Direktur IPDN kampus Papua yang telah memilih Kota Jayapura khususnya Distrik Muaratami sebagai tempat pelaksanaan praktek lapangan II bagi satuan Madya praja IPDN kampus Papua tahun 2017
“Dan juga kepada semua anak-anak satuan madya praja yang telah mengikuti praktek lapangan II selama 21 hari dengan baik,” sambungnya
Penjabat berharap ilmu pengetahuan yang didapat menjadi bekal berharga dalam mengabdikan diri sebagai aparatur sipil negara nantinya di daerah masing-masing.
Lanjutnya, Praja IPDN merupakan calon pamong praja yang dikaderkan sebagai pemimpin masa depan untuk itu perlu adanya pembekalan melalui praktek lapangan guna menjadikan diri sebagai pemimpin yang handal dan mumpuni.
Diharapkan juga agar apa yang telah diperoleh dalam praktek lapangan hendaknya benar-benar dapat diterapkan sehingga mendukung tugas dan kewajiban para praja selaku perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia agar tetap kokoh dan tangguh.
“Melalui praktek lapangan yang telah dilaksanakan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat di Muaratami dan semua pihak, tetapi juga berdampak bagi IPDN kampus Papua,” harapnya.
Siahaya juga menghimbau apa yang telah disampaikan dalam pemaparan pada hari kemarin dijadikan sebagai masukan yang berharga bagi Pemkot Jayapura untuk mengambil langkah-langkah kebijakan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Terutama di lingkup Distrik Muaratami khususnya di kampung-kampung yang menjadi lokasi lakukan praktek lapangan.
“Bagi satuan madya praja kampus Papua kiranya melalui praktek lapangan yang sudah dilakukan dapat mengambil makna dan nilai positifnya sebagai masukan yang bersifat akademis tetapi juga bersifat praktis dalam kerangka mengembangkan kemampuan saudara sebagai seorang pamong,” pangkasnya. (dharapos.com)
Mengawali sambutan tertulis yang di bacakan Sekda, Pejabat Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada Direktur IPDN kampus Papua yang telah memilih Kota Jayapura khususnya Distrik Muaratami sebagai tempat pelaksanaan praktek lapangan II bagi satuan Madya praja IPDN kampus Papua tahun 2017
“Dan juga kepada semua anak-anak satuan madya praja yang telah mengikuti praktek lapangan II selama 21 hari dengan baik,” sambungnya
Penjabat berharap ilmu pengetahuan yang didapat menjadi bekal berharga dalam mengabdikan diri sebagai aparatur sipil negara nantinya di daerah masing-masing.
Lanjutnya, Praja IPDN merupakan calon pamong praja yang dikaderkan sebagai pemimpin masa depan untuk itu perlu adanya pembekalan melalui praktek lapangan guna menjadikan diri sebagai pemimpin yang handal dan mumpuni.
Diharapkan juga agar apa yang telah diperoleh dalam praktek lapangan hendaknya benar-benar dapat diterapkan sehingga mendukung tugas dan kewajiban para praja selaku perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia agar tetap kokoh dan tangguh.
“Melalui praktek lapangan yang telah dilaksanakan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat di Muaratami dan semua pihak, tetapi juga berdampak bagi IPDN kampus Papua,” harapnya.
Siahaya juga menghimbau apa yang telah disampaikan dalam pemaparan pada hari kemarin dijadikan sebagai masukan yang berharga bagi Pemkot Jayapura untuk mengambil langkah-langkah kebijakan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Terutama di lingkup Distrik Muaratami khususnya di kampung-kampung yang menjadi lokasi lakukan praktek lapangan.
“Bagi satuan madya praja kampus Papua kiranya melalui praktek lapangan yang sudah dilakukan dapat mengambil makna dan nilai positifnya sebagai masukan yang bersifat akademis tetapi juga bersifat praktis dalam kerangka mengembangkan kemampuan saudara sebagai seorang pamong,” pangkasnya. (dharapos.com)