Proyek Reklamasi Pantai Tembok Kampung Baru Mulai Berjalan
pada tanggal
Tuesday, 25 April 2017
KOTA SORONG - Proyek reklamasi kawasan pantai tembok kampung baru Kota Sorong, Provinsi Papua Barat seluas 25 hektare guna pembangunan kawasan ekonomi modern mulai berjalan, kata Wali Kota Sorong Lambert Jutmau.
"Peralatan proyek sudah ada dan proses penimbunan material sudah dilakukan dimulai dari kawasan depan SMK Negeri 1 Kota Sorong," katanya di Sorong, Selasa.
Dia mengatakan pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan proyek depan SMK Negeri 1 sudah dipindakan ke tempat yang aman agar tidak mengganggu pekerjaan penimbunan material.
Setelah direklamasi, katanya, kawasan pantai tembok tersebut akan dijadikan sentral bisnis modern yang bernuansa wisata bagi masyarakat setempat maupun mereka lainnya yang datang berkunjung ke Kota Sorong.
Kawasan tersebut akan dibangun perhotelan, restoran, taman wisata, taman hijau dengan konsep modern, seperti di beberapa negara Asia.
"Pembangunan ini tentunya untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah karena Kota Sorong hanya mengandalkan sektor jasa," ujarnya.
Ia mengatakan konsep pembangunan sudah dipaparkan oleh pihak investor kepada pemerintah daerah, yakni PT Indomegah Cipta Bangun Citra sebelum pembangunan di mulai.
Konsep bangunan diadopsi dari beberapa kota besar negara Asia, seperti Hongkong dan Jepang.
"Kawasan tembok tersebut akan ditata menjadi lokasi komersial area yang nyaman dan maksimal bagi siapapun yang berkunjung ke Kota Sorong serta daerah tujuan wisata Raja Ampat," katanya. (antara)
"Peralatan proyek sudah ada dan proses penimbunan material sudah dilakukan dimulai dari kawasan depan SMK Negeri 1 Kota Sorong," katanya di Sorong, Selasa.
Dia mengatakan pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan proyek depan SMK Negeri 1 sudah dipindakan ke tempat yang aman agar tidak mengganggu pekerjaan penimbunan material.
Setelah direklamasi, katanya, kawasan pantai tembok tersebut akan dijadikan sentral bisnis modern yang bernuansa wisata bagi masyarakat setempat maupun mereka lainnya yang datang berkunjung ke Kota Sorong.
Kawasan tersebut akan dibangun perhotelan, restoran, taman wisata, taman hijau dengan konsep modern, seperti di beberapa negara Asia.
"Pembangunan ini tentunya untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah karena Kota Sorong hanya mengandalkan sektor jasa," ujarnya.
Ia mengatakan konsep pembangunan sudah dipaparkan oleh pihak investor kepada pemerintah daerah, yakni PT Indomegah Cipta Bangun Citra sebelum pembangunan di mulai.
Konsep bangunan diadopsi dari beberapa kota besar negara Asia, seperti Hongkong dan Jepang.
"Kawasan tembok tersebut akan ditata menjadi lokasi komersial area yang nyaman dan maksimal bagi siapapun yang berkunjung ke Kota Sorong serta daerah tujuan wisata Raja Ampat," katanya. (antara)