Polres Jayawijaya akan Kawal Pemungutan Suara Ulang di Kabupaten Tolikara
pada tanggal
Thursday, 13 April 2017
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba siap mengirim tiga peleton untuk membantu pengamanan pemungutan suara ulang (PSU) pilkada di Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua.
"Sesuai arahan pimpinan bahwa kalau pertimbangan situasi, segera minta bantuan, dan kami masih tunggu jadwal pelaksanaan PSU-nya," kata Yan Reba di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu.
Ia mengungkapkan untuk kelancaran dan keamanan pesta demokrasi di kawasan pegunungan Papua terus dilakukan koordinasi dengan Kapolres Lanny Jaya, Kapolres Tolikara serta pejabat calon bupati untuk mengingatkan warga agar menciptakan situasi yang aman.
"Sampai saat ini situasi kondusif dan saya harapkan pelantikan kepala daerah pelaksana pilkada 2017 berjalan aman, terutama di wilayah pegunungan seperti Lanny Jaya, Nduga dan Tolikara," ujarnya.
Sebagai kabupaten penyangga semua hal, termasuk masalah keamanan bagi kabupaten sekitar, menurut dia, koorinasi akan terus dilakukan agar persoalan yang terjadi di kabupaten lain tidak meluas.
Sebelumnya, anggota KPU Papua Tarwinto mengatakan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Puncak Jaya melaksanakan PSU pilkda ulang, maka pihaknya akan mengambil alih setiap persiapan pelaksanaan.
Ia menjelaskan bahwa PSU pilkada di Kabupaten Tolikara akan dilaksanakan di 18 distrik, sementara di Kabupaten Puncak Jaya dilaksanakan di enam distrik.
"PSU dilaksanakan 60 hari setelah keputusan dibacakan," kata Tarwinto. (antara)
"Sesuai arahan pimpinan bahwa kalau pertimbangan situasi, segera minta bantuan, dan kami masih tunggu jadwal pelaksanaan PSU-nya," kata Yan Reba di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu.
Ia mengungkapkan untuk kelancaran dan keamanan pesta demokrasi di kawasan pegunungan Papua terus dilakukan koordinasi dengan Kapolres Lanny Jaya, Kapolres Tolikara serta pejabat calon bupati untuk mengingatkan warga agar menciptakan situasi yang aman.
"Sampai saat ini situasi kondusif dan saya harapkan pelantikan kepala daerah pelaksana pilkada 2017 berjalan aman, terutama di wilayah pegunungan seperti Lanny Jaya, Nduga dan Tolikara," ujarnya.
Sebagai kabupaten penyangga semua hal, termasuk masalah keamanan bagi kabupaten sekitar, menurut dia, koorinasi akan terus dilakukan agar persoalan yang terjadi di kabupaten lain tidak meluas.
Sebelumnya, anggota KPU Papua Tarwinto mengatakan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Puncak Jaya melaksanakan PSU pilkda ulang, maka pihaknya akan mengambil alih setiap persiapan pelaksanaan.
Ia menjelaskan bahwa PSU pilkada di Kabupaten Tolikara akan dilaksanakan di 18 distrik, sementara di Kabupaten Puncak Jaya dilaksanakan di enam distrik.
"PSU dilaksanakan 60 hari setelah keputusan dibacakan," kata Tarwinto. (antara)