Polisi Selidiki Isu Teror Penyerangan ke Kantor Kejaksaan Negeri Wamena
pada tanggal
Thursday, 13 April 2017
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Anggota Kepolisian Resort (Polres) Jayawijaya, Provinsi Papua akan menyelidiki lebih jauh isu yang beredar tentang teror penyerangan terhadap Kantor Kejaksaan Negeri Wamena.
"Saya dapat informasi ada beberapa instansi yang berhubungan dengan pilkada ini, misalnya kejaksaan itu mendapat teror tetapi saya masih dalami," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu.
Ia mengaku belum menerima informasi dari kepala kejaksaan terkait ancaman tersebut dan diharapkan itu tidak terkait pemilihan kepala daerah 2017 yang dilakukan di beberapa kabupaten tetangga.
"Kami akan dalami, ada keterkaitan apa sampai beredar isu seperti itu," ujar dia.
Sejauh ini, kata dia lagi, walau beberapa kabupaten sekitar menyelenggarakan pilkada dan akan kembali menyelenggarakan pemungutan suara ulang (PSU) serta bisa saja menimbulkan konflik antara masa pendukung, namun situasi masih terkendali.
"Salah satu contoh terkait situasi dan keamanan menjelang rekapitulasi ulang di Kabupaten Lanny Jaya yang sudah selesai dan tinggal tunggu pleno dan penetapan, tidak ada masalah," katanya.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk tidak lagi terlibat persoalan yang dapat merugikan diri sendiri seperti yang pernah terjadi tahun tahun - tahun sebelumnya.
Jayawijaya sebagai kabupaten induk untuk wilayah pegunungan Papua, kata dia, persoalan yang terjadi di kabupaten lain bisa terbawah sampai ke sana dan kepolisian akan tetap siaga serta memberikan rasa aman bagi warga. (antara)
"Saya dapat informasi ada beberapa instansi yang berhubungan dengan pilkada ini, misalnya kejaksaan itu mendapat teror tetapi saya masih dalami," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu.
Ia mengaku belum menerima informasi dari kepala kejaksaan terkait ancaman tersebut dan diharapkan itu tidak terkait pemilihan kepala daerah 2017 yang dilakukan di beberapa kabupaten tetangga.
"Kami akan dalami, ada keterkaitan apa sampai beredar isu seperti itu," ujar dia.
Sejauh ini, kata dia lagi, walau beberapa kabupaten sekitar menyelenggarakan pilkada dan akan kembali menyelenggarakan pemungutan suara ulang (PSU) serta bisa saja menimbulkan konflik antara masa pendukung, namun situasi masih terkendali.
"Salah satu contoh terkait situasi dan keamanan menjelang rekapitulasi ulang di Kabupaten Lanny Jaya yang sudah selesai dan tinggal tunggu pleno dan penetapan, tidak ada masalah," katanya.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk tidak lagi terlibat persoalan yang dapat merugikan diri sendiri seperti yang pernah terjadi tahun tahun - tahun sebelumnya.
Jayawijaya sebagai kabupaten induk untuk wilayah pegunungan Papua, kata dia, persoalan yang terjadi di kabupaten lain bisa terbawah sampai ke sana dan kepolisian akan tetap siaga serta memberikan rasa aman bagi warga. (antara)