Polisi Grebek Lokasi Pembuatan Minuman Lokal di Hutan Arso
pada tanggal
Wednesday, 19 April 2017
KOTA JAYAPURA - Kepolisian Resort Keerom, Provinsi Papua pada Selasa (18/4) menggerebek lokasi pembuatan minuman beralkohol buatan lokal yang berada di pinggiran hutan Arso.
Kapolres Keerom AKBP Simon Sahuleka kepada Antara, mengatakan, pengerebekan yang dilakukan sekitar pukul 15.00 WIT itu dilakukan setelah anggota mendapat informasi.
Namun saat digerebek dilokasi yang terletak di dalam hutan di depan kantor pos Arso, polisi tidak berhasil menangkap warga yang melakukan pembuat minuman beralkohol.
"Kemungkinan mereka sudah mengetahui rencana tersebut sehingga melarikan diri saat lokasinya didatangi", kata AKBP Sahuleka.
Dikatakan, di lokasi polisi menyita berbagai peralatan yang diduga digunakan untuk menyuling minuman beralkohol serta minuman hasil sulingan yang siap diedarkan.
"Sekitar 95 liter minuman beralkohol yang diisi didalam 15 jirigen lima literan dimusnahkan dengan cara dibuang minumannya, sedangkan yang lainnya dibawa dan diamankan ke Polres Keerom," kata AKBP Sahuleka.
Kapolres Keerom mengatakan, pihaknya senantiasa meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada polisi atau aparat keamanan terdekat bila ada hal-hal yang mencurigakan termasuk pembuatan minuman beralkohol.
Tanpa bantuan masyarakat maka polisi sulit mengetahui bila ada lokasi tempat penyulingan minuman beralkohol.
Polres Keerom akan selalu melakukan operasi dan memusnahkan minuman beralkohol buatan lokal yang dibuat diwilayahnya,tegas Kapolres Keerom AKBP Sahuleka. (antara)
Kapolres Keerom AKBP Simon Sahuleka kepada Antara, mengatakan, pengerebekan yang dilakukan sekitar pukul 15.00 WIT itu dilakukan setelah anggota mendapat informasi.
Namun saat digerebek dilokasi yang terletak di dalam hutan di depan kantor pos Arso, polisi tidak berhasil menangkap warga yang melakukan pembuat minuman beralkohol.
"Kemungkinan mereka sudah mengetahui rencana tersebut sehingga melarikan diri saat lokasinya didatangi", kata AKBP Sahuleka.
Dikatakan, di lokasi polisi menyita berbagai peralatan yang diduga digunakan untuk menyuling minuman beralkohol serta minuman hasil sulingan yang siap diedarkan.
"Sekitar 95 liter minuman beralkohol yang diisi didalam 15 jirigen lima literan dimusnahkan dengan cara dibuang minumannya, sedangkan yang lainnya dibawa dan diamankan ke Polres Keerom," kata AKBP Sahuleka.
Kapolres Keerom mengatakan, pihaknya senantiasa meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada polisi atau aparat keamanan terdekat bila ada hal-hal yang mencurigakan termasuk pembuatan minuman beralkohol.
Tanpa bantuan masyarakat maka polisi sulit mengetahui bila ada lokasi tempat penyulingan minuman beralkohol.
Polres Keerom akan selalu melakukan operasi dan memusnahkan minuman beralkohol buatan lokal yang dibuat diwilayahnya,tegas Kapolres Keerom AKBP Sahuleka. (antara)