Pemprov Prediksi Target Pembangunan 13 Ribu Rumah Rakyat Papua akan Lebih
pada tanggal
Thursday, 6 April 2017
KOTA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua memprediksi pembangunan rumah rakyat yang ditargetkan mencapai 13 ribu unit pada 2018 akan melampaui jumlah yang ditetapkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Rabu, mengatakan pembangunan rumah rakyat di Bumi Cenderawasih hasil kerja sama dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota akan kelebihan 1.074 unit dari target 13 ribu.
"Sejak 2013-2016, kerja sama antara pusat, pemprov dan kabupaten/kota sudah berhasil membangun sebanyak 12.697 unit rumah rakyat, sementara di tahun ini, ada sebanyak 1.377 rumah rakyat yang akan dibangun," katanya.
Menurut Hery, jika dijumlahkan maka target untuk membangun 13 ribu rumah hingga 2018 bukan hanya tercapai tapi berkelebihan. Hal ini merupakan suatu prestasi dan kebanggaan.
"Meski begitu, tugas yang dijalankan pemerintah belum selesai dan berhenti sampai di sini, pasalnya masih banyak perumahan layak huni yang sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Apalagi karena kondisi geografis Papua yang luar biasa sulit sehingga sebagian besar wilayahnya hanya bisa ditembus dengan transportasi udara.
Senada dengan Hery Dosinaen, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Papua Daud Ngabalin mengatakan, pada 2018 pihaknya telah berhasil membangun 14.074 unit rumah rakyat.
"Berarti kami melampaui target dan artinya ini sebuah kesuksesan serta prestasi karena target 13 ribu di 2018 dan pada 2017 sudah lampaui target itu," katanya lagi. (antara)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Rabu, mengatakan pembangunan rumah rakyat di Bumi Cenderawasih hasil kerja sama dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota akan kelebihan 1.074 unit dari target 13 ribu.
"Sejak 2013-2016, kerja sama antara pusat, pemprov dan kabupaten/kota sudah berhasil membangun sebanyak 12.697 unit rumah rakyat, sementara di tahun ini, ada sebanyak 1.377 rumah rakyat yang akan dibangun," katanya.
Menurut Hery, jika dijumlahkan maka target untuk membangun 13 ribu rumah hingga 2018 bukan hanya tercapai tapi berkelebihan. Hal ini merupakan suatu prestasi dan kebanggaan.
"Meski begitu, tugas yang dijalankan pemerintah belum selesai dan berhenti sampai di sini, pasalnya masih banyak perumahan layak huni yang sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Apalagi karena kondisi geografis Papua yang luar biasa sulit sehingga sebagian besar wilayahnya hanya bisa ditembus dengan transportasi udara.
Senada dengan Hery Dosinaen, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Papua Daud Ngabalin mengatakan, pada 2018 pihaknya telah berhasil membangun 14.074 unit rumah rakyat.
"Berarti kami melampaui target dan artinya ini sebuah kesuksesan serta prestasi karena target 13 ribu di 2018 dan pada 2017 sudah lampaui target itu," katanya lagi. (antara)