Pemerintah Filipina Bukan Kerja Sama Dagang dengan Pemprov Papua
pada tanggal
Saturday, 1 April 2017
KOTA JAYAPURA - Pemerintah Filipina berkeinginan membuka peluang kerja sama di bidang perdagangan dengan Pemerintah Provinsi Papua.
Keinginan ini disampaikan Konsulat Jenderal (Konjen) Filipina yang berkedudukan di Manado, Oscar G Orcine usai bertemu Pemprov Papua yang diwakili Staf Ahli Gubernur, Johana OA. Rumbiak, SE,MM bersama Karo Humas Setda Provinsi Papua, Israil Ilolu,SE, MSi di Kantor Gubernur Papua, Rabu (29/3).
Letak strategis Papua secara khusus maupun Indonesia Timur secara umum yang berbatasan langsung dengan Filipina menjadi salah satu alasan bagi pemerintah Filipina untuk menjajaki kerja sama tersebut.
"Jadi tujuan saya ke Provinsi Papua ini, untuk melihat sejauh mana perkembangan serta melihat peluang-peluang yang ada . Dan dari hasil pembicaraan dengan pejabat Pemprov Papua yang saya temui tadi, untuk melihat apa yang didorong terutama sektor perdagangan," terangnya.
Pihaknya berharap melalui kunjungan ini, bisa mempererat hubungan antara Pemerintah Filipina dengan Pemerintah Indonesia termasuk Pemprov Papua.
"Jadi kalau dilihat dari letak geografis antara Mindanao dan Papua ini memang cukup jauh, mungkin ada halangan karena jarak, maka dari itu saya kesini untuk melihat apakah ada peluang atau tidak, apa yang bisa dikembangkan disini,"katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Papua, Johana OA Rumbiak,SE,MM memyambut positif kehadiran Konsul Jenderal Filipina yang mana ini menjalin kerjama dengan Pemprov Papua.
"Kami akan laporkan hal ini, ke pak gubernur, karena ini penting bagi kami karena saat ini Pemprov tengah membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di Papua," tukasnya. (dharapos.com)
Keinginan ini disampaikan Konsulat Jenderal (Konjen) Filipina yang berkedudukan di Manado, Oscar G Orcine usai bertemu Pemprov Papua yang diwakili Staf Ahli Gubernur, Johana OA. Rumbiak, SE,MM bersama Karo Humas Setda Provinsi Papua, Israil Ilolu,SE, MSi di Kantor Gubernur Papua, Rabu (29/3).
Letak strategis Papua secara khusus maupun Indonesia Timur secara umum yang berbatasan langsung dengan Filipina menjadi salah satu alasan bagi pemerintah Filipina untuk menjajaki kerja sama tersebut.
"Jadi tujuan saya ke Provinsi Papua ini, untuk melihat sejauh mana perkembangan serta melihat peluang-peluang yang ada . Dan dari hasil pembicaraan dengan pejabat Pemprov Papua yang saya temui tadi, untuk melihat apa yang didorong terutama sektor perdagangan," terangnya.
Pihaknya berharap melalui kunjungan ini, bisa mempererat hubungan antara Pemerintah Filipina dengan Pemerintah Indonesia termasuk Pemprov Papua.
"Jadi kalau dilihat dari letak geografis antara Mindanao dan Papua ini memang cukup jauh, mungkin ada halangan karena jarak, maka dari itu saya kesini untuk melihat apakah ada peluang atau tidak, apa yang bisa dikembangkan disini,"katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Papua, Johana OA Rumbiak,SE,MM memyambut positif kehadiran Konsul Jenderal Filipina yang mana ini menjalin kerjama dengan Pemprov Papua.
"Kami akan laporkan hal ini, ke pak gubernur, karena ini penting bagi kami karena saat ini Pemprov tengah membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di Papua," tukasnya. (dharapos.com)