Pelajar Merauke yang Disiram Bensin dan Dibakar, Hendrik Sumaghai Meninggal Dunia
pada tanggal
Thursday, 6 April 2017
MERAUKE - Hendrik Sumaghai, salah satu dari dua pelajar SMA Satu Atap Wasur yang lebih dari seminggu dirawat di RSUD Merauke karena menderita luka bakar di sekujur tubuhnya akhirnya meninggal dunia pada Minggu (02/04) sekitar pukul 11.00 WIT.
Sementara korban Raynaldo sudah dipulangkan ke Rumahnya di Sayap Satu Kelurahan Rimba Jaya.
Kekerasan fisik yang Hendrik Sumaghai dan Raynaldo Kamerop, ini terjadi karena keduanya disiram bensin dan dibakar oleh Johanes Herluli alias John alias Joni Kumal (47 tahun) warga Mopah Lama, pada Sabtu (25/03) lalu.
Awalnya, kedua korban diajak oleh seorang teman mereka untuk pergi ke rumah pelaku. Pelaku saat itu dalam keadaan mabuk dan telah menyiapkan bensin sebanyak 5 liter dan korek api.
Kedua pelajar ini dituduh mencuri motor milik pelaku. Padahal, menurut informasi yang dihimpun media ini, kedua korban tidak pernah mencuri motor milik pelaku.
Pelaku juga diduga telah merencanakan kejahatannya secara matang kemudian bersekongkol dengan teman kedua korban dan menugaskannya untuk mengajak kedua korban berkunjung ke rumah pelaku.
Sampai di rumah pelaku, pelaku langsung menyiram kedua pelajar ini dengan bensin dan menyalakan korek api kemudian membakar mereka. Akibatnya korban menderita luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuh mereka dan harus dirawat secara intensif di RSUD Merauke. Sumber Tribun-Arafura.com mengatakan, penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 19.35 WIT.
Pelaku penganiayaan, John Herluli kini sedang ditahan di Polres Merauke guna mempertanggungjawabkan kejahatannya. (tribun-arafura.com)
Sementara korban Raynaldo sudah dipulangkan ke Rumahnya di Sayap Satu Kelurahan Rimba Jaya.
Kekerasan fisik yang Hendrik Sumaghai dan Raynaldo Kamerop, ini terjadi karena keduanya disiram bensin dan dibakar oleh Johanes Herluli alias John alias Joni Kumal (47 tahun) warga Mopah Lama, pada Sabtu (25/03) lalu.
Awalnya, kedua korban diajak oleh seorang teman mereka untuk pergi ke rumah pelaku. Pelaku saat itu dalam keadaan mabuk dan telah menyiapkan bensin sebanyak 5 liter dan korek api.
Kedua pelajar ini dituduh mencuri motor milik pelaku. Padahal, menurut informasi yang dihimpun media ini, kedua korban tidak pernah mencuri motor milik pelaku.
Pelaku juga diduga telah merencanakan kejahatannya secara matang kemudian bersekongkol dengan teman kedua korban dan menugaskannya untuk mengajak kedua korban berkunjung ke rumah pelaku.
Sampai di rumah pelaku, pelaku langsung menyiram kedua pelajar ini dengan bensin dan menyalakan korek api kemudian membakar mereka. Akibatnya korban menderita luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuh mereka dan harus dirawat secara intensif di RSUD Merauke. Sumber Tribun-Arafura.com mengatakan, penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 19.35 WIT.
Pelaku penganiayaan, John Herluli kini sedang ditahan di Polres Merauke guna mempertanggungjawabkan kejahatannya. (tribun-arafura.com)