Paulus Waterpauw Minta Warga Papua Dukung Boy Rafli Amar
pada tanggal
Friday, 28 April 2017
TIMIKA (MIMIKA) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta seluruh warga Papua mendukung Irjen Pol Boy Rafli Amar yang akan segera menggantikan dirinya memimpin Polda Papua.
"Beliau sangat terkenal dan mempunyai kemampuan komunikasi yang sangat baik. Apalagi beliau pernah bertugas di Papua. Tolong dukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Kapolda yang baru nanti," kata Waterpauw saat memimpin apel bersama jajaran Polri-TNI dan Pemkab Mimika di Lapangan Brimob Batalyon B Polda Papua di Timika, Selasa.
Waterpauw optimistis bahwa Irjen Boy Rafli Amar yang hingga kini masih menjabat Kadiv Humas Polri itu mampu bersinergi dengan semua pihak di Provinsi Papua.
Sesuai rencana, serah terima jabatan Kapolda Papua dari Irjen Pol Paulus Waterpauw ke penggantinya Irjen Pol Boy Rafli Amar akan berlangsung di Mabes Polri Jakarta pada Jumat (28/4).
Waterpauw sendiri mendapat promosi jabatan baru sebagai Wakaba Intelkam Mabes Polri.
Kesempatan itu juga digunakan Paulus Waterpauw untuk berpamitan dengan para anggota Polri dan prajurit TNI yang bertugas di Timika.
Waterpauw mengaku tugas dan pengabdiannya yang panjang di Tanah Papua selama 14 tahun dimulai di Timika.
"Saya berdiri di Lapangan Polres Mimika pada bulan Februari 2003 untuk pertama kalinya saya masuk bertugas di Tanah Papua. Saat ini saya akan mengakhiri 14 tahun bertugas di Tanah Papua. Saya sangat hafal dan paham berbagai permasalahan di Tanah Papua. Waktunya sudah cukup. Saya harus kembali ke markas besar untuk melanjutkan tugas-tugas yang lain," ujar Waterpauw, putra asli Papua asal Kaimana, kelahiran Fakfak itu.
Selama 14 tahun bertugas di Papua, Paulus Waterpauw telah merasakan berbagai jabatan di jajaran Kepolisian, antara lain Kapolres Mimika, Kapolresta Jayapura, Direskrim Polda Papua, Waka Polda Papua, Kapolda Papua Barat serta Kapolda Papua.
Dalam periode panjang tugasnya di Tanah Papua itu, Paulus Waterpauw terlibat banyak dalam menangani berbagai permasalahan dan konflik sosial di wilayah yang memiliki rasio konflik tertinggi di Indonesia itu. (antara)
"Beliau sangat terkenal dan mempunyai kemampuan komunikasi yang sangat baik. Apalagi beliau pernah bertugas di Papua. Tolong dukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Kapolda yang baru nanti," kata Waterpauw saat memimpin apel bersama jajaran Polri-TNI dan Pemkab Mimika di Lapangan Brimob Batalyon B Polda Papua di Timika, Selasa.
Waterpauw optimistis bahwa Irjen Boy Rafli Amar yang hingga kini masih menjabat Kadiv Humas Polri itu mampu bersinergi dengan semua pihak di Provinsi Papua.
Sesuai rencana, serah terima jabatan Kapolda Papua dari Irjen Pol Paulus Waterpauw ke penggantinya Irjen Pol Boy Rafli Amar akan berlangsung di Mabes Polri Jakarta pada Jumat (28/4).
Waterpauw sendiri mendapat promosi jabatan baru sebagai Wakaba Intelkam Mabes Polri.
Kesempatan itu juga digunakan Paulus Waterpauw untuk berpamitan dengan para anggota Polri dan prajurit TNI yang bertugas di Timika.
Waterpauw mengaku tugas dan pengabdiannya yang panjang di Tanah Papua selama 14 tahun dimulai di Timika.
"Saya berdiri di Lapangan Polres Mimika pada bulan Februari 2003 untuk pertama kalinya saya masuk bertugas di Tanah Papua. Saat ini saya akan mengakhiri 14 tahun bertugas di Tanah Papua. Saya sangat hafal dan paham berbagai permasalahan di Tanah Papua. Waktunya sudah cukup. Saya harus kembali ke markas besar untuk melanjutkan tugas-tugas yang lain," ujar Waterpauw, putra asli Papua asal Kaimana, kelahiran Fakfak itu.
Selama 14 tahun bertugas di Papua, Paulus Waterpauw telah merasakan berbagai jabatan di jajaran Kepolisian, antara lain Kapolres Mimika, Kapolresta Jayapura, Direskrim Polda Papua, Waka Polda Papua, Kapolda Papua Barat serta Kapolda Papua.
Dalam periode panjang tugasnya di Tanah Papua itu, Paulus Waterpauw terlibat banyak dalam menangani berbagai permasalahan dan konflik sosial di wilayah yang memiliki rasio konflik tertinggi di Indonesia itu. (antara)