Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jaring Caleg Pemilu 2019 di Biak Numfor
pada tanggal
Wednesday, 12 April 2017
BIAK (BIAK NUMFOR) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Biak Numfor, Papua mulai menjaring calon anggota legislatif untuk Pemilu 2019 dengan system terbuka bagi semua elemen anggota masyarakat nusantara.
"Bulan April ini PKS Biak sudah mengumumkan pendaftaran caleg Pemilu 2019. Dengan cara ini diharapkan mampu menarik caleg berkualitas, dikenal masyarakat serta memiliki track record yang baik," ungkap Ketua DPC PKS Muhammad Imnahuda di Biak, Rabu.
Ia mengakui, untuk jumlah caleg yang direkruet disesuaikan dengan kuota setiap daerah pemilihan.
Imnahuda mengatakan, untuk caleg perempuan diharapkan dapat memenuhi kuota keterwakilan 30 persen.
"Caleg PKS untuk Pemilu 2019 diharapkan lebih cepat terjaring sehingga dapat langsung bekerja melakukan penggalangan massa sesuai daerah pemilihan masing-masing," kata Imnahuda.
Disinggung soal caleg putra asli Papua, menurut Imnahuda, karena penjaringan terbuka maka setiap warga nusantara yang memenuhi persyaratan dapat mendaftar menjadi caleg PKS Biak.
Peluang setiap putra asli Papua menjadi caleg PKS, menurut Imnahuda, sama dan tetap terbuka karena dengan cara ini diharapkan memberikan peluang bagi setiap bakal caleg PKS.
"Kami sudah melakukan penjaringan caleg pemilu secara terbuka sehingga setiap warga nusantara yang berminat menjadi caleg PKS diharuskan mendaftar serta mengikuti prosedur mekanisme penjarngan yang dilakukan partai," ungkap Imnahuda.
Berdasrakan data persiapan Pemilu 2019, sejumlah partai di Biak Numfor di antaranya PAN, PKS dan Partai Nasdem mulai melakukan penjaringan bakal caleg untuk dipersiapkan menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.(antara)
"Bulan April ini PKS Biak sudah mengumumkan pendaftaran caleg Pemilu 2019. Dengan cara ini diharapkan mampu menarik caleg berkualitas, dikenal masyarakat serta memiliki track record yang baik," ungkap Ketua DPC PKS Muhammad Imnahuda di Biak, Rabu.
Ia mengakui, untuk jumlah caleg yang direkruet disesuaikan dengan kuota setiap daerah pemilihan.
Imnahuda mengatakan, untuk caleg perempuan diharapkan dapat memenuhi kuota keterwakilan 30 persen.
"Caleg PKS untuk Pemilu 2019 diharapkan lebih cepat terjaring sehingga dapat langsung bekerja melakukan penggalangan massa sesuai daerah pemilihan masing-masing," kata Imnahuda.
Disinggung soal caleg putra asli Papua, menurut Imnahuda, karena penjaringan terbuka maka setiap warga nusantara yang memenuhi persyaratan dapat mendaftar menjadi caleg PKS Biak.
Peluang setiap putra asli Papua menjadi caleg PKS, menurut Imnahuda, sama dan tetap terbuka karena dengan cara ini diharapkan memberikan peluang bagi setiap bakal caleg PKS.
"Kami sudah melakukan penjaringan caleg pemilu secara terbuka sehingga setiap warga nusantara yang berminat menjadi caleg PKS diharuskan mendaftar serta mengikuti prosedur mekanisme penjarngan yang dilakukan partai," ungkap Imnahuda.
Berdasrakan data persiapan Pemilu 2019, sejumlah partai di Biak Numfor di antaranya PAN, PKS dan Partai Nasdem mulai melakukan penjaringan bakal caleg untuk dipersiapkan menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.(antara)