Mangkir dari Tanggung Jawab, Hery Dosinaen Panggil Djuli Mambaya
pada tanggal
Wednesday, 5 April 2017
KOTA JAYAPURA - Sekretaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen segera memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum setempat Djuli Mambaya untuk mengklarifikasi laporan dugaan mangkir dari tanggung jawabnya pada institusi yang dipimpinnya.
"Informasinya Kadis PU ini sedang sibuk mengurus pencalonan dirinya sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), daripada tugas pembangunan infrastruktur di Papua," katanya di Jayapura, Selasa.
Menurut Hery, jika dugaan itu benar, sangat tidak etis dan hal ini menjadi perhatian serius kepala daerah karena untuk maju sebagai Gubernur Sulsel adalah hak warga, tetapi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap harus beretika dalam pemerintahan.
"Kami tengah menunggu keputusan Gubernur Papua berkaitan dengan situasi maupun kondisi tersebut," ujarnya.
Mengenai aspirasi dan tuntutan pencopotan Kepala Dinas PU sebagaimana disuarakan masyarakat dan sejumlah anggota DPR Papua, ia mengatakan akan diserahkan sepenuhnya kepada pimpinan.
"Secepatnya akan kami panggil yang bersangkutan karena jangan sampai ada tugas yang belum diselesaikan," katanya.
Sebelumnya, Legislator DPR Papua Tan Wie Long meminta Gubernur Papua mencopot Kepala Dinas PU Djuli Mambaya karena lebih sibuk bermanuver mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sulsel padahal baru sebulan menjabat.
Djuli Mambaya dikabarkan telah mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilkada Sulsel sebagaimana diwartakan koran-akselerasi.com, di mana pria kelahiran Bone-Bone, Luwu Utara, ini telah mendeklarasikan diri pada Sabtu, 25 Maret 2017, di Kafe Bukit 513 Battang. (antara)
"Informasinya Kadis PU ini sedang sibuk mengurus pencalonan dirinya sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), daripada tugas pembangunan infrastruktur di Papua," katanya di Jayapura, Selasa.
Menurut Hery, jika dugaan itu benar, sangat tidak etis dan hal ini menjadi perhatian serius kepala daerah karena untuk maju sebagai Gubernur Sulsel adalah hak warga, tetapi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap harus beretika dalam pemerintahan.
"Kami tengah menunggu keputusan Gubernur Papua berkaitan dengan situasi maupun kondisi tersebut," ujarnya.
Mengenai aspirasi dan tuntutan pencopotan Kepala Dinas PU sebagaimana disuarakan masyarakat dan sejumlah anggota DPR Papua, ia mengatakan akan diserahkan sepenuhnya kepada pimpinan.
"Secepatnya akan kami panggil yang bersangkutan karena jangan sampai ada tugas yang belum diselesaikan," katanya.
Sebelumnya, Legislator DPR Papua Tan Wie Long meminta Gubernur Papua mencopot Kepala Dinas PU Djuli Mambaya karena lebih sibuk bermanuver mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sulsel padahal baru sebulan menjabat.
Djuli Mambaya dikabarkan telah mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilkada Sulsel sebagaimana diwartakan koran-akselerasi.com, di mana pria kelahiran Bone-Bone, Luwu Utara, ini telah mendeklarasikan diri pada Sabtu, 25 Maret 2017, di Kafe Bukit 513 Battang. (antara)