Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Petra Baliem Bercocok Tanam di Kampus
pada tanggal
Thursday, 6 April 2017
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Petra Baliem Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mulai membuka atau menggarap sebidang tanah di halaman kampus sebagai kebun kampus.
Ketua Stiper Petra Balim Fredrik Rumbiak, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan pembukaan lahan pertanian itu bertujuan mengajak mahasiswa dan masyarakat umum untuk terus bercocok tanam.
"Kalau tidak ada halangan kami akan tanami umbi dan sayur-mayur. Tujuannya sebagai kelas pembelajaran bagi mahasiswa dan masyarakat dalam pengelolaan pertanian," kata Fredrik.
Ia menjelaskan bahwa kini para mahasiswa sedang mempersiapkan lahan dengan cara membabat rumput, dan diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama lahan itu sudah dapat ditanami.
"Akan kami cari jenis tanaman di kebun percontohan ini," katanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya John Banua mengajak seluruh warga mempertahankan ketersediaan pangan lokal dengan cara berkebun.
Dalam kunjungan ke Kampung Sakma, Distrik Ibele untuk melakukan panen ubi jalar, John mengatakan pemerintah akan selalu memberikan pendampingan kepada warga yang mau mengembangkan sektor pertanian.
"Dahulu di beberapa tempat waktu saya datang itu tidak ada ubi jalar sama sekali, tetapi setelah saya kembali lagi, ternyata hasil pertanian masyarakat sangat bagus," katanya lagi. (antara)
Ketua Stiper Petra Balim Fredrik Rumbiak, di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan pembukaan lahan pertanian itu bertujuan mengajak mahasiswa dan masyarakat umum untuk terus bercocok tanam.
"Kalau tidak ada halangan kami akan tanami umbi dan sayur-mayur. Tujuannya sebagai kelas pembelajaran bagi mahasiswa dan masyarakat dalam pengelolaan pertanian," kata Fredrik.
Ia menjelaskan bahwa kini para mahasiswa sedang mempersiapkan lahan dengan cara membabat rumput, dan diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama lahan itu sudah dapat ditanami.
"Akan kami cari jenis tanaman di kebun percontohan ini," katanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya John Banua mengajak seluruh warga mempertahankan ketersediaan pangan lokal dengan cara berkebun.
Dalam kunjungan ke Kampung Sakma, Distrik Ibele untuk melakukan panen ubi jalar, John mengatakan pemerintah akan selalu memberikan pendampingan kepada warga yang mau mengembangkan sektor pertanian.
"Dahulu di beberapa tempat waktu saya datang itu tidak ada ubi jalar sama sekali, tetapi setelah saya kembali lagi, ternyata hasil pertanian masyarakat sangat bagus," katanya lagi. (antara)