Lukas Enembe Minta OPD Bidang Ekonomi Realisasikan Kegiatan Ekspor
pada tanggal
Tuesday, 11 April 2017
KOTA JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta organisasi perangkat daerah (OPD) yang bergerak di bidang perekonomian bisa segera merealisasikan kegiatan ekspor seperti OPD bidang kehutanan yang sudah tiga kali memfasilitasi ekspor langsung ke Tiongkok.
"Saya minta kepada kepala-kepala dinas juga melakukan hal yang sama dengan Dinas Kehutanan supaya jangan kapal yang keluar dari Pelabuhan Jayapura ini hanya bawa kayu olahan, padahal sumber daya alam kita masih sangat banyak untuk digarap," ujar Lukas, di Jayapura, Senin.
Ia menekankan bahwa mengingat masa jabatannya yang tinggal satu tahun, maka para OPD terkait dituntut untuk bergerak cepat mewujudkan hal tersebut.
"Ini saya tinggal satu tahun, mereka harus kerja keras untuk bagaimana kita bisa membuat potensi unggulan kita diekspor," kata dia.
Enembe menyebut ada berbagai komoditi dari Papua yang sebenarnya sangat diminati oleh para pembeli dari luar negeri.
"Kita harap jangan hanya kayu saja, kita harap komoditi lain bisa juga kirim keluar negeri. Seperti, kelapa, kopi, rumput laut, kakao dan ikan tuna. Pelindo siap fasilitasi," ujarnya lagi.
Terkait ekspor 100 kontainer kayu olahan dari Pelabuhan Jayapura ke Sanghai, Tiongkok, ia meminta hal tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Sebenarnya kita harap dengan tenaga kerja yang terampil ekspor bisa dilakukan sebulan sekali, tapi ini baru terkumpul 100 kontainer dengan pemasukan Rp22 miliar, uang ini akan masuk ke masyarakat," kata Enembe. (antara)
"Saya minta kepada kepala-kepala dinas juga melakukan hal yang sama dengan Dinas Kehutanan supaya jangan kapal yang keluar dari Pelabuhan Jayapura ini hanya bawa kayu olahan, padahal sumber daya alam kita masih sangat banyak untuk digarap," ujar Lukas, di Jayapura, Senin.
Ia menekankan bahwa mengingat masa jabatannya yang tinggal satu tahun, maka para OPD terkait dituntut untuk bergerak cepat mewujudkan hal tersebut.
"Ini saya tinggal satu tahun, mereka harus kerja keras untuk bagaimana kita bisa membuat potensi unggulan kita diekspor," kata dia.
Enembe menyebut ada berbagai komoditi dari Papua yang sebenarnya sangat diminati oleh para pembeli dari luar negeri.
"Kita harap jangan hanya kayu saja, kita harap komoditi lain bisa juga kirim keluar negeri. Seperti, kelapa, kopi, rumput laut, kakao dan ikan tuna. Pelindo siap fasilitasi," ujarnya lagi.
Terkait ekspor 100 kontainer kayu olahan dari Pelabuhan Jayapura ke Sanghai, Tiongkok, ia meminta hal tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan.
"Sebenarnya kita harap dengan tenaga kerja yang terampil ekspor bisa dilakukan sebulan sekali, tapi ini baru terkumpul 100 kontainer dengan pemasukan Rp22 miliar, uang ini akan masuk ke masyarakat," kata Enembe. (antara)