Luhut Panjaitan Optimis PTFI Lepaskan 51 Persen
pada tanggal
Friday, 7 April 2017
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim, Luhut Binsar Panjaitan optimis PT Freeport Indonesia (PTFI) rela untuk divestasi atau melepaskan saham kepada Indonesia hingga 51persen. Luhut sudah melihat arah tersebut sedikit lebih jelas.
Hal ini disampaikan Luhut usai dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/4).
Diketahui, kontrak Freeport Indonesia di Tambang Grasberg, Papua, akan segera berakhir di 2021. Perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) itu ingin kontraknya diperpanjang 20 tahun sampai 2041.
Pemerintah sendiri menyatakan mau saja memberikan perpanjangan 20 tahun, tapi ada syaratnya. Di antaranya adalah Freeport harus mau mendivestasikan 51% sahamnya pada pemerintah.
Negosiasi ini sedang dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
"51% ini sudah dilakukan ini pak Jonan dan mereka arahnya setuju. Masa enggak setuju," kata Luhut. (detik)
Hal ini disampaikan Luhut usai dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/4).
Diketahui, kontrak Freeport Indonesia di Tambang Grasberg, Papua, akan segera berakhir di 2021. Perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) itu ingin kontraknya diperpanjang 20 tahun sampai 2041.
Pemerintah sendiri menyatakan mau saja memberikan perpanjangan 20 tahun, tapi ada syaratnya. Di antaranya adalah Freeport harus mau mendivestasikan 51% sahamnya pada pemerintah.
Negosiasi ini sedang dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
"51% ini sudah dilakukan ini pak Jonan dan mereka arahnya setuju. Masa enggak setuju," kata Luhut. (detik)