Lembar Jawaban Kerja Peserta Ujian Nasional di Mimika Belum Dikirim ke Jayapura
pada tanggal
Saturday, 8 April 2017
TIMIKA (MIMIKA) - Panitia Ujian Nasional SMA-SMK Dinas Pendidikan Menengah Kabupaten Mimika hingga belum mengirim Lembar Jawaban Kerja (LJK) peserta UN tingkat SMK ke Panitia UN SMA-SMK tingkat Provinsi Papua di Jayapura lantaran masih menunggu koordinasi lebih lanjut.
Ketua Panitia UN SMA-SMK Dispenmen Mimika Selsius Aron di Timika, Jumat, mengatakan terdapat 10 SMK di Mimika yang mengikuti UN manual menggunakan kertas dan pensil.
LJK peserta UN dari 10 SMK tersebut harus dikirim ke panitia UN SMA-SMK tingkat Provinsi Papua di Jayapura untuk diolah menggunakan sistem scan komputerisasi.
"Kami baru mengumpulkan semua LJK UN dari 10 sekolah SMK. Kami akan berkoordinasi dengan pihak provinsi, apakah LJK UN SMK harus segera diantar ke Jayapura ataukah menunggu LJK UN SMA untuk diantar bersamaan ke Jayapura. Persoalan kami, anggaran untuk mengantar LJK ke Jayapura yang tertera dalam DPA (Daftar Pengelolaan Anggaran) hanya satu kali untuk SMA dan SMK," jelas Selsius.
Untuk diketahui, UN tingkat SMA baru akan digelar pada 10-13 April 2017.
Adapun hasil ujian peserta pada sembilan SMK yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah diunggah oleh masing-masing sekolah ke pusat data penyelenggaraan UN di Jakarta.
"Kalau sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UNBK tidak ada masalah. Setelah selesai ujian, seluruh hasil kerja peserta langsung diunggah ke pusat secara daring. Mereka tinggal menunggu pengumuman yang nantinya akan dikirim ke tingkat provinsi dan selanjutnya diteruskan ke daerah masing-masing," jelas Selsius.
Selama empat hari penyelenggaraan UNBK tingkat SMK di Mimika, menurut Selsius, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi untuk perbaikan saat penyelenggaraan UNBK tingkat SMA.
Hambatan yang ditemui yaitu adanya gangguan pemadaman listrik PLN pada hari kedua dan hari ketiga penyelenggaraan UNBK SMK pada Selasa (4/4) dan Rabu (5/4).
"Selama empat hari kegiatan UNBK tingkat SMK terjadi dua kali pemadaman listrik. Pada hari kedua dengan mata ujian Matematika, terjadi pemadaman listrik sekitar 20 menit di Kota Timika. Selanjutnya pada hari ketiga dengan mata ujian Bahasa Inggris terjadi pemadaman listrik sekitar 30 menit di Mapurujaya. Meski ada hambatan, tapi tidak sampai mengganggu pelaksanaan UNBK," kata Selsius.
Ia berharap pada penyelenggaraan UNBK tingkat SMA pekan depan tidak terjadi lagi pemadaman listrik di Kota Timika.
UN tingkat SMA-SMK di Mimika tahun ini diikuti 2.220 siswa, dengan perincian peserta UN SMK sebanyak 1.028 siswa dan peserta UN SMA sebanyak 1.192 siswa. (antara)
Ketua Panitia UN SMA-SMK Dispenmen Mimika Selsius Aron di Timika, Jumat, mengatakan terdapat 10 SMK di Mimika yang mengikuti UN manual menggunakan kertas dan pensil.
LJK peserta UN dari 10 SMK tersebut harus dikirim ke panitia UN SMA-SMK tingkat Provinsi Papua di Jayapura untuk diolah menggunakan sistem scan komputerisasi.
"Kami baru mengumpulkan semua LJK UN dari 10 sekolah SMK. Kami akan berkoordinasi dengan pihak provinsi, apakah LJK UN SMK harus segera diantar ke Jayapura ataukah menunggu LJK UN SMA untuk diantar bersamaan ke Jayapura. Persoalan kami, anggaran untuk mengantar LJK ke Jayapura yang tertera dalam DPA (Daftar Pengelolaan Anggaran) hanya satu kali untuk SMA dan SMK," jelas Selsius.
Untuk diketahui, UN tingkat SMA baru akan digelar pada 10-13 April 2017.
Adapun hasil ujian peserta pada sembilan SMK yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah diunggah oleh masing-masing sekolah ke pusat data penyelenggaraan UN di Jakarta.
"Kalau sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UNBK tidak ada masalah. Setelah selesai ujian, seluruh hasil kerja peserta langsung diunggah ke pusat secara daring. Mereka tinggal menunggu pengumuman yang nantinya akan dikirim ke tingkat provinsi dan selanjutnya diteruskan ke daerah masing-masing," jelas Selsius.
Selama empat hari penyelenggaraan UNBK tingkat SMK di Mimika, menurut Selsius, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi untuk perbaikan saat penyelenggaraan UNBK tingkat SMA.
Hambatan yang ditemui yaitu adanya gangguan pemadaman listrik PLN pada hari kedua dan hari ketiga penyelenggaraan UNBK SMK pada Selasa (4/4) dan Rabu (5/4).
"Selama empat hari kegiatan UNBK tingkat SMK terjadi dua kali pemadaman listrik. Pada hari kedua dengan mata ujian Matematika, terjadi pemadaman listrik sekitar 20 menit di Kota Timika. Selanjutnya pada hari ketiga dengan mata ujian Bahasa Inggris terjadi pemadaman listrik sekitar 30 menit di Mapurujaya. Meski ada hambatan, tapi tidak sampai mengganggu pelaksanaan UNBK," kata Selsius.
Ia berharap pada penyelenggaraan UNBK tingkat SMA pekan depan tidak terjadi lagi pemadaman listrik di Kota Timika.
UN tingkat SMA-SMK di Mimika tahun ini diikuti 2.220 siswa, dengan perincian peserta UN SMK sebanyak 1.028 siswa dan peserta UN SMA sebanyak 1.192 siswa. (antara)