Kodim 1701 Bangun Puskesmas Pembantu di Kampung Sach
pada tanggal
Tuesday, 11 April 2017
SACH (KEEROM) - Selain akses jalan yang sulit dan jarak tempuh yang sangat jauh dari akses layanan kesehatan, faktor pendidikan dasar yang rendah yang membuat warga kampung Sach, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua tidak mengerti pentingnya kesehatan, terutama bagi balita dan anak-anak mereka yang jarang diberikan imunisasi.
Selain itu, faktor keyakinan dan adat istiadat kuno yang masih dipegang teguh masyarakat kampung Sach, sehingga dapat menghambat program penyuluhan kesehatan yang diberikan. Disamping itu juga, faktor ekonomi yang membuat warga kampung Sach tidak memperhatikan kesehatan balita dan anak-anak mereka, karena orang tua anak-anak tersebut sibuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, Kodim 1701/Jayapura membangun Puskesmas Pembantu dalam pelaksanaan TMMD Reguler ke-98 Tahun 2017 di kampung Sach, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang merata seperti daerah-daerah lain di wilayah Provinsi Papua.
Seperti yang terlihat pada saat pembukaan TMMD Reguler ke-98 Tahun 2017, pada saat menggelar pengobatan masal dan posyandu, petugas kesehatan dan anggota satgas TMMD memberikan layanan kesehatan di teras depan rumah salah satu warga karena tidak ada fasilitas atau tempat untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga yang membutuhkan perawatan.
Itulah gambaran warga masyarakat kampung Sach, yang sangat membutuhkan layanan kesehatan yang memadai, sehingga dalam program TMMD Reguler ke-98 Tahun 2017, Kodim 1701/Jayapura membangun Puskesmas Pembantu agar seluruh masyarakat miskin yang tidak mampu dan membutuhkan pelayanan kesehatan dapat terbantu dengan adanya Puskesmas Pembantu tersebut.
Dengan dibangunnya Puskesmas Pembantu di kampung Sach, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, yang sampai saat ini sudah mencapai 60 %, kiranya dapat membantu warga dalam layanan kesehatan kedepannya, sehingga warga dapat merasakan kesetaraan dalam layanan kesehatan seperti di daerah-daerah lain.
Selain itu, faktor keyakinan dan adat istiadat kuno yang masih dipegang teguh masyarakat kampung Sach, sehingga dapat menghambat program penyuluhan kesehatan yang diberikan. Disamping itu juga, faktor ekonomi yang membuat warga kampung Sach tidak memperhatikan kesehatan balita dan anak-anak mereka, karena orang tua anak-anak tersebut sibuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, Kodim 1701/Jayapura membangun Puskesmas Pembantu dalam pelaksanaan TMMD Reguler ke-98 Tahun 2017 di kampung Sach, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang merata seperti daerah-daerah lain di wilayah Provinsi Papua.
Seperti yang terlihat pada saat pembukaan TMMD Reguler ke-98 Tahun 2017, pada saat menggelar pengobatan masal dan posyandu, petugas kesehatan dan anggota satgas TMMD memberikan layanan kesehatan di teras depan rumah salah satu warga karena tidak ada fasilitas atau tempat untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga yang membutuhkan perawatan.
Itulah gambaran warga masyarakat kampung Sach, yang sangat membutuhkan layanan kesehatan yang memadai, sehingga dalam program TMMD Reguler ke-98 Tahun 2017, Kodim 1701/Jayapura membangun Puskesmas Pembantu agar seluruh masyarakat miskin yang tidak mampu dan membutuhkan pelayanan kesehatan dapat terbantu dengan adanya Puskesmas Pembantu tersebut.
Dengan dibangunnya Puskesmas Pembantu di kampung Sach, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, yang sampai saat ini sudah mencapai 60 %, kiranya dapat membantu warga dalam layanan kesehatan kedepannya, sehingga warga dapat merasakan kesetaraan dalam layanan kesehatan seperti di daerah-daerah lain.