KMP Maserey Tetap Layani Warga Biak, Manokwari, Waren, Nabire dan Numfor
pada tanggal
Sunday, 2 April 2017
BIAK (BIAK NUMFOR) - Angkutan penumpang perintis rute Biak-Manokwari-Waren-Nabire dan pulau Numfor, hanya dilayani satu kapal Feri Indonesia milik PT ASDP cabang Kabupaten Biak Numfor hingga 30 hari ke depan.
Manager Usaha dan Teknik PT ASDP Feri Indoensia Zulpidon di Biak, Sabtu mengakui operasional layanan penumpang perintis kapal Feri Indonesia di Biak tetap jalan meski satu kapal KMP Maserey melakukan docking tahunan di Sorong, Provinsi Papua Barat.
"Keberangkatan penumpang perintis Biak hanya dilayani satu kapal KMP Pasifik Kasuari, ya bagi penumpang tujuan ke pulau Numfor meski KM Maserey docking tetapi tetap dapat berangkat," ucap Zulpindon.
Ia mengakui, selama kapal KMP Maserey melaksanakan docking tahunan di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat maka pihak PT ASDP Feri Indonesia tidak menyediakan kapal penganti.
Manajemen PT ASDP Biak, menurut Zulpidon, berkomitmen melayani angkutan penumpang perintis tujuan wilayah kepulauan di wilayah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Menyinggung arus penumpang kapal perintis, menurut Zulpidon, hingga saat ini masih normal berkisar di atas 100 penumpang setiap rute keberangkatan.
"Peningkatan penumpang kapal Feri Indonesia setiap tahun terjadi ketika memasuki liburan sekolah, hari raya Natal dan tahun baru," katanya.
Berdasarkan data pelayanan kapal perintis Feri Indonesia di Kabupaten Biak Numfor tidak hanya melayani angkutan penumpang tetapi juga melayani angkutan barang pokok dan kendaraan bermotor. (antara)
Manager Usaha dan Teknik PT ASDP Feri Indoensia Zulpidon di Biak, Sabtu mengakui operasional layanan penumpang perintis kapal Feri Indonesia di Biak tetap jalan meski satu kapal KMP Maserey melakukan docking tahunan di Sorong, Provinsi Papua Barat.
"Keberangkatan penumpang perintis Biak hanya dilayani satu kapal KMP Pasifik Kasuari, ya bagi penumpang tujuan ke pulau Numfor meski KM Maserey docking tetapi tetap dapat berangkat," ucap Zulpindon.
Ia mengakui, selama kapal KMP Maserey melaksanakan docking tahunan di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat maka pihak PT ASDP Feri Indonesia tidak menyediakan kapal penganti.
Manajemen PT ASDP Biak, menurut Zulpidon, berkomitmen melayani angkutan penumpang perintis tujuan wilayah kepulauan di wilayah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Menyinggung arus penumpang kapal perintis, menurut Zulpidon, hingga saat ini masih normal berkisar di atas 100 penumpang setiap rute keberangkatan.
"Peningkatan penumpang kapal Feri Indonesia setiap tahun terjadi ketika memasuki liburan sekolah, hari raya Natal dan tahun baru," katanya.
Berdasarkan data pelayanan kapal perintis Feri Indonesia di Kabupaten Biak Numfor tidak hanya melayani angkutan penumpang tetapi juga melayani angkutan barang pokok dan kendaraan bermotor. (antara)