Jelang Ramadhan 1438 H, Bulog Siap Penuhi Kebutuhan Masyarakat Papua dan Papua Barat
pada tanggal
Sunday, 9 April 2017
KOTA JAYAPURA - Manajemen Bulog Divisi Regional (Divre) Papua dan Papua Barat menyatakan siap memenuhi kebutuhan masyarakat saat bulan puasa (Ramadhan 1438 H), dimana selalu terjadi peningkatan konsumsi yang diikuti dengan kenaikan harga pada komoditi tertentu.
"Yang jelas kita siap menhadapi puasa, terutama untuk memenuhi kebutuhan terhadap komoditi yang dibutuhkan masyarakat," ujar Kepala Bulog Divre Papua dan Papua Barat Fauzi Muhammad, di Jayapura, Minggu.
Ia menjelaskan pemerintah dan Bulog sudah memiliki prosesdur tetap dalam upayanya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi hari besar keagamaan.
"Biasanya pemerintah menginstruksikan kepada Bulog untuk menambah suplai di pasaran. Biasanya sebelum puasa sudah ada pemberitahuan kepada kita mengenai situasi dan kondisi harga dan juga mengenai peredaran barang itu sendiri," kata dia.
Fauzi mengklaim kini Bulog sudah lebih siap untuk memastikan peredaran kebutuhan pokok di masyarakat berjalan lancar karena kini sudah ada 108 Rumah pangan Kita (RPK) di seluruh Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Yang jelas apapun bentuknya, baik dalam bentuk pasar murah, operasi pasar yang kemungkinan akan kita lakukan. Apa lagi sekarang sudah ada jaringan RPK yang salah satunya digunakan untuk menambah suplai barang kepada masyarakat," ujatnya lagi.
"Kita harapkan dengan adanya RPK tidak terjadi kepanikan pembelian bahan pokok," sambung Fauzi.
Khsuus untuk beras dan gula, dia menyebut kini Bulog sudah memiliki stok yang cukup. Sementara untuk komoditi lain, pihaknya akan melihat perkembangan, dan bila dirasa Bulog perlu melakukan intervensi, maka ia siap mendatangkan dari daerah lain.
"Dalam bentuk beras dan gula kita punya stoknya, khusus untuk komiditi lain kalau kita butuhkan tentu akan kita datangkan ke Papua," katanya. (antara)
"Yang jelas kita siap menhadapi puasa, terutama untuk memenuhi kebutuhan terhadap komoditi yang dibutuhkan masyarakat," ujar Kepala Bulog Divre Papua dan Papua Barat Fauzi Muhammad, di Jayapura, Minggu.
Ia menjelaskan pemerintah dan Bulog sudah memiliki prosesdur tetap dalam upayanya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi hari besar keagamaan.
"Biasanya pemerintah menginstruksikan kepada Bulog untuk menambah suplai di pasaran. Biasanya sebelum puasa sudah ada pemberitahuan kepada kita mengenai situasi dan kondisi harga dan juga mengenai peredaran barang itu sendiri," kata dia.
Fauzi mengklaim kini Bulog sudah lebih siap untuk memastikan peredaran kebutuhan pokok di masyarakat berjalan lancar karena kini sudah ada 108 Rumah pangan Kita (RPK) di seluruh Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Yang jelas apapun bentuknya, baik dalam bentuk pasar murah, operasi pasar yang kemungkinan akan kita lakukan. Apa lagi sekarang sudah ada jaringan RPK yang salah satunya digunakan untuk menambah suplai barang kepada masyarakat," ujatnya lagi.
"Kita harapkan dengan adanya RPK tidak terjadi kepanikan pembelian bahan pokok," sambung Fauzi.
Khsuus untuk beras dan gula, dia menyebut kini Bulog sudah memiliki stok yang cukup. Sementara untuk komoditi lain, pihaknya akan melihat perkembangan, dan bila dirasa Bulog perlu melakukan intervensi, maka ia siap mendatangkan dari daerah lain.
"Dalam bentuk beras dan gula kita punya stoknya, khusus untuk komiditi lain kalau kita butuhkan tentu akan kita datangkan ke Papua," katanya. (antara)