Elisa Kambu Ajak SKPD Gapai Perubahan di Kabupaten Asmat
pada tanggal
Saturday, 8 April 2017
AGATS (ASMAT) – Bupati Asmat, Elisa Kambu, S.Sos didampingi Setda Asmat, Bartholomeus Bokoropces, S.Sos, M.Ec. Dev dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Halasson F. Sinurat, S.TP, M.Si memotivasi pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berlari menggapai perubahan disemua lini di Kabupaten Asmat.
“Saya minta setiap pimpinan SKPD tidak bisa lagi bekerja dengan cara-cara lama. Kita mesti berlari mengejar perubahan di daerah ini dengan kreatifitas yang tinggi dan mematuhi berbagai aturan perundang-undangan yang berlaku. Dan dari sisi kegiatan dan adminitrasi penyerapan dana silahkan berinovasi, asal tidak kelewatan. Tetapi, kita tetap mematuhi semua etika dalam berpemerintahan,” katanya dalam rapat evaluasi kegiatan dan penyerapan dana anggaran tahun 2017 trivulan pertama dengan pimpina SKPD, di Aula Ja Asamanam Ap Camar, Jum’at (7/4) siang.
Dari data yang dihimpun media ini, Pemda Asmat dalam rapat tersebut menghendaki seluruh kegiatan tahun anggaran 2017 dari setiap SKPD dan pemanfaatan dana serta penyerapannya sesuai dengan siklus laporan kegiatan dan laporan keuangan setiap semester.
“Saya minta kita sudah masuk bulan April dalam triwulan kedua ini sudah bisa memastikan seluruh kegiatan dan penyerapan dana trivulan pertama tidak terlambat. Maka, saya minta seluruh kegiatan yang berkaitan dengan lelang dan tender pekerjaan administrasinya sudah berjalan. Sehingga rekanan kerja sudah bisa mulai aksi di lapangan itu semua awal Mei. Bagaimana Kabag Hukum administrasi kegiatan sudah berjalan,” tanya bupati dalam rapat itu disahut Kabag hukum: “Pa Bupati dari setiap SKPD sudah mulai masukan administrasinya. Tetapi, ada sebagian minta kembalikan data administrasinya, karena ada perubahan, setelah pelantikan kemarin.”
Bupati juga meminta penyerapan dana anggaran 2017 trivulan pertama dari Januari per 31 Maret 2017 yang berkaitan dengan belanja modal dan rutin, data-datanya segera diberikan kepada BPKAD dan koordinasi dengan pihak Inspektorat, teutama kegiatan yang ada hubungan erat dengan pelaksanaan Dana BOS.
“Saya minta data-data dan informasinya diberikan kepada kita semua. Karena, kita ini hanya bisa bekerja memakai anggaran. Tetapi, yang pusing dan menjaga keseimbangan dana kita ini Kepala BPKAD. Dia yang mengetahui persis. Kita hanya bersungut-sungut kalau dipotong dana beban kerjanya. Pada hal bermaksud baik untuk menjaga keseimbangan kegiatan dan penyerapan dana kita itu berjalan sesuai dengan skala prioritas dan peruntukannya,” pintanya.
Pada saat yang sama, Setda Asmat, Bartholomeus Bokoropces, S.Sos menegaskan kepada seluruh pimpinan SKPD mengecek secara teliti seluruh kegiatan tahun anggaran 2017 trivulan pertama per 31 Maret 2017 fokus pada penerimaan dan realisasi penerimaan setiap SKPD.
“Saya minta kita semua meninjau kembali apa yang kita kerjakan selama trivulan pertama. Saya berpikir kita harus fokus pada realisasi penerimaan, walau penyerapan pun tetap diperhatikan secara serius, terutama penyerapan dana Otsus dan DAK.,” katanya.
Ia juga mengajak setiap pimpinan SKPD setelah mendapat berbagai informasi baru, terutama soal target penerimaan dan realisasi penerimaan masing-masing SKPD, setiba di kantor masing-masing langsung rapat bersama staf.
“Ini penting sekali. Nanti saya akan cek apakah setiap pimpinan SKPD mengadakan rapat atau tidak bersama seluruh staf setiba di kantor masing-masing. Minta maaf, nanti saya akan cek dengan cara saya sendiri,” ujarnya. (salampapua.com)
“Saya minta setiap pimpinan SKPD tidak bisa lagi bekerja dengan cara-cara lama. Kita mesti berlari mengejar perubahan di daerah ini dengan kreatifitas yang tinggi dan mematuhi berbagai aturan perundang-undangan yang berlaku. Dan dari sisi kegiatan dan adminitrasi penyerapan dana silahkan berinovasi, asal tidak kelewatan. Tetapi, kita tetap mematuhi semua etika dalam berpemerintahan,” katanya dalam rapat evaluasi kegiatan dan penyerapan dana anggaran tahun 2017 trivulan pertama dengan pimpina SKPD, di Aula Ja Asamanam Ap Camar, Jum’at (7/4) siang.
Dari data yang dihimpun media ini, Pemda Asmat dalam rapat tersebut menghendaki seluruh kegiatan tahun anggaran 2017 dari setiap SKPD dan pemanfaatan dana serta penyerapannya sesuai dengan siklus laporan kegiatan dan laporan keuangan setiap semester.
“Saya minta kita sudah masuk bulan April dalam triwulan kedua ini sudah bisa memastikan seluruh kegiatan dan penyerapan dana trivulan pertama tidak terlambat. Maka, saya minta seluruh kegiatan yang berkaitan dengan lelang dan tender pekerjaan administrasinya sudah berjalan. Sehingga rekanan kerja sudah bisa mulai aksi di lapangan itu semua awal Mei. Bagaimana Kabag Hukum administrasi kegiatan sudah berjalan,” tanya bupati dalam rapat itu disahut Kabag hukum: “Pa Bupati dari setiap SKPD sudah mulai masukan administrasinya. Tetapi, ada sebagian minta kembalikan data administrasinya, karena ada perubahan, setelah pelantikan kemarin.”
Bupati juga meminta penyerapan dana anggaran 2017 trivulan pertama dari Januari per 31 Maret 2017 yang berkaitan dengan belanja modal dan rutin, data-datanya segera diberikan kepada BPKAD dan koordinasi dengan pihak Inspektorat, teutama kegiatan yang ada hubungan erat dengan pelaksanaan Dana BOS.
“Saya minta data-data dan informasinya diberikan kepada kita semua. Karena, kita ini hanya bisa bekerja memakai anggaran. Tetapi, yang pusing dan menjaga keseimbangan dana kita ini Kepala BPKAD. Dia yang mengetahui persis. Kita hanya bersungut-sungut kalau dipotong dana beban kerjanya. Pada hal bermaksud baik untuk menjaga keseimbangan kegiatan dan penyerapan dana kita itu berjalan sesuai dengan skala prioritas dan peruntukannya,” pintanya.
Pada saat yang sama, Setda Asmat, Bartholomeus Bokoropces, S.Sos menegaskan kepada seluruh pimpinan SKPD mengecek secara teliti seluruh kegiatan tahun anggaran 2017 trivulan pertama per 31 Maret 2017 fokus pada penerimaan dan realisasi penerimaan setiap SKPD.
“Saya minta kita semua meninjau kembali apa yang kita kerjakan selama trivulan pertama. Saya berpikir kita harus fokus pada realisasi penerimaan, walau penyerapan pun tetap diperhatikan secara serius, terutama penyerapan dana Otsus dan DAK.,” katanya.
Ia juga mengajak setiap pimpinan SKPD setelah mendapat berbagai informasi baru, terutama soal target penerimaan dan realisasi penerimaan masing-masing SKPD, setiba di kantor masing-masing langsung rapat bersama staf.
“Ini penting sekali. Nanti saya akan cek apakah setiap pimpinan SKPD mengadakan rapat atau tidak bersama seluruh staf setiba di kantor masing-masing. Minta maaf, nanti saya akan cek dengan cara saya sendiri,” ujarnya. (salampapua.com)