Buser Polres Manokwari Tangkap Pelaku Penikam Ricardo Warfur
pada tanggal
Friday, 28 April 2017
MANOKWARI - Tim Buser Reskrim Polres Manokwari, Provinsi Papua Barat yang dipimpin Ipda Hanny Salamena pada Kamis (27/04) pukul 11.50 WIT telah menangkap dan mengamankan AM tersangka penikaman Ricardo Warfur.
Tersangka AM, lelaki yang berusia 24 tahun, ditangkap di rumahnya di Pasir Putih Manokwari. Untuk kepentingan Penyidikan tersangka saat ini sudah diamankan di Rutan Polres Manokwari.
Menurut wartaplus.com Ricardo, menjadi korban penikaman di halaman SD YPK Imanuel Pasir Putih, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Sabtu (8/4) pukul 22.30 Wit.
Korban yang mengalami pendaraan karena ditikam tepat di dada bagian kiri dan mulut itu harus dilarikan ke UGD RSUD Manowkari oleh beberapa saksi di tempat kejadian perkara untuk mendapat pertolongan tim medis. Korban mengaku bahwa tidak ada masalah dendam pribadi dengan pelaku.
“Kitong duduk di depan SD sambil cerita-cerita dan memang sementara minum, tetapi tidak tahu kenapa sampai pelaku datang langsung pakai pisau tikam saya, bahkan saya mau melakukan pembalasan, tetapi karena sudah banyak darah keluar sehingga saya langsung pusing dan jatuh,” ungkap pemuda yang sering dipanggi Rido saat itu. (tribratanews/wartaplus.com)
Tersangka AM, lelaki yang berusia 24 tahun, ditangkap di rumahnya di Pasir Putih Manokwari. Untuk kepentingan Penyidikan tersangka saat ini sudah diamankan di Rutan Polres Manokwari.
Menurut wartaplus.com Ricardo, menjadi korban penikaman di halaman SD YPK Imanuel Pasir Putih, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Sabtu (8/4) pukul 22.30 Wit.
Korban yang mengalami pendaraan karena ditikam tepat di dada bagian kiri dan mulut itu harus dilarikan ke UGD RSUD Manowkari oleh beberapa saksi di tempat kejadian perkara untuk mendapat pertolongan tim medis. Korban mengaku bahwa tidak ada masalah dendam pribadi dengan pelaku.
“Kitong duduk di depan SD sambil cerita-cerita dan memang sementara minum, tetapi tidak tahu kenapa sampai pelaku datang langsung pakai pisau tikam saya, bahkan saya mau melakukan pembalasan, tetapi karena sudah banyak darah keluar sehingga saya langsung pusing dan jatuh,” ungkap pemuda yang sering dipanggi Rido saat itu. (tribratanews/wartaplus.com)