Bulog Mulai Distribusikan Beras Masyarakat Prasejahtera
pada tanggal
Wednesday, 5 April 2017
TIMIKA (MIMIKA) - Kantor Seksi Logistik Timika, Papua mulai mendistribusikan beras untuk masyarakat prasejahtera (rastra) alokasi bulan Januari-Maret 2017.
Kepala Seksi Logistik Timika Winarni di Timika, Senin, mengatakan SK Bupati Mimika tentang penetapan Pagu Alokasi Rastra untuk 18 distrik (kecamatan) di Mimika sudah terbit.
Pihak Bulog Timika meminta pemerintah distrik masing-masing segera mengajukan permohonan penyaluran rastra mereka dengan menyerahkan uang tebusan Rp1.600/kilogram agar jatah rastra mereka secepatnya direalisasikan.
"Mulai Senin ini mereka sudah bisa menebus rastra 2017. Kalau sudah ditebus, kami langsung menyalurkan ke distrik yang bersangkutan," jelas Winarni.
Adapun rastra Kabupaten Puncak yang juga disalurkan oleh pihak Bulog Timika hingga kini masih dalam proses pembuatan SK Pagu per distrik oleh Bupati Puncak.
"Untuk Kabupaten Puncak sedang dalam proses pembuatan SK Pagunya oleh Pemkab Puncak," kata Winarni.
Menurut dia, keterlambatan penyaluran rastra di Mimika dan Puncak lantaran SK Pagu Alokasi Rastra 2017 dari Gubernur Papua baru diterima sekitar tanggal 10 Maret 2017.
Sesuai dengan SK Gubernur Papua tentang Penetapan Pagu Alokasi Rastra 2017, Kabupaten Mimika menerima alokasi rastra sebanyak 309.090 kilogram, sedangkan Kabupaten Puncak menerima alokasi rastra sebanyak 106.620 kilogram.
Penerima manfaat rastra di Kabupaten Mimika atau rumah tangga sasaran (RTS) sebanyak 20.606 RTS, sedangkan penerima manfaat rastra di Kabupaten Puncak sebanyak 7.108 RTS.
Jika dibandingkan dengan data pada tahun 2016, total alokasi rastra dan jumlah penerima manfaat rastra di Mimika dan Puncak tahun ini mengalami penurunan.
Pada 2016, alokasi rastra di Mimika sebanyak 379.590 kilogram untuk kebutuhan 25.306 RTS.
Adapun alokasi rastra di Puncak pada tahun 2016 sebanyak 127.950 kilogram untuk kebutuhan 8.530 RTS.
"Penerima manfaat program rastra memang diharapkan setiap tahun menurun dengan asumsi RTS yang tidak lagi menerima alokasi rastra sudah meningkat menjadi rumah tangga mandiri," kata Winarni. (antara)