Batik Air akan Terbang Perdana Jakarta - Manokwari
pada tanggal
Thursday, 13 April 2017
MANOKWARI - Maskapai penerbangan Batik Air mulai pekan depan akan melayani rute penerbangan Manokwari-Jakarta dengan penerbangan perdana pada Sabtu (22/4).
"Seluruh persiapan sudah selesai dan Batik Air siap melayani penerbangan bagi masyarakat di Manokwari," kata Kepala Bidang Pengembangan Perhubungan Udara dan Kereta Api Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Max Sabarofek di Manokwari, Rabu.
Dia menjelaskan, maskapai ini akan melayani penerbangan langsung dari Manokwari-Jakarta dan Jakarta-Manokwari setiap hari dengan pesawat Boing 737 seri 400 dan 500.
"Jadwalnya masih tentatif, dan itu nanti unit pengelola bandara yang akan mengaturnya. Yang pasti tanggal 22 April Batik Air masuk Manokwari," kata dia.
Dia berharap kehadiran Batik Air membuat seluruh maskapai berkompetisi terutama dalam menerapkan harga tiket pesawat sehingga masyarakat bisa membeli tiket dengan harga lebih murah.
Max menambahkan, Bandara Rendani harus terus ditingkatkan agar bisa menampung pesawat-pesawat berbadan besar. Landasan pacu bandara tersebut harus terus diperpanjang hingga mencapai 3.000 meter bahkan lebih.
"Pesawat besar tidak akan bisa masuk selama Bandara Rendani masih seperti ini. Kita harus bersiap sehingga penerapan harga tiket lebih bersaing lagi," kata dia. (antara)
"Seluruh persiapan sudah selesai dan Batik Air siap melayani penerbangan bagi masyarakat di Manokwari," kata Kepala Bidang Pengembangan Perhubungan Udara dan Kereta Api Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Max Sabarofek di Manokwari, Rabu.
Dia menjelaskan, maskapai ini akan melayani penerbangan langsung dari Manokwari-Jakarta dan Jakarta-Manokwari setiap hari dengan pesawat Boing 737 seri 400 dan 500.
"Jadwalnya masih tentatif, dan itu nanti unit pengelola bandara yang akan mengaturnya. Yang pasti tanggal 22 April Batik Air masuk Manokwari," kata dia.
Dia berharap kehadiran Batik Air membuat seluruh maskapai berkompetisi terutama dalam menerapkan harga tiket pesawat sehingga masyarakat bisa membeli tiket dengan harga lebih murah.
Max menambahkan, Bandara Rendani harus terus ditingkatkan agar bisa menampung pesawat-pesawat berbadan besar. Landasan pacu bandara tersebut harus terus diperpanjang hingga mencapai 3.000 meter bahkan lebih.
"Pesawat besar tidak akan bisa masuk selama Bandara Rendani masih seperti ini. Kita harus bersiap sehingga penerapan harga tiket lebih bersaing lagi," kata dia. (antara)