Antisipasi Gangguan UNBK di Papua, Pemprov Koordinasi dengan PLN dan Telkom
pada tanggal
Monday, 10 April 2017
KOTA JAYAPURA - Dinas Pendidikan Provinsi Papua telah berkoordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Telkom terkait pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN) di Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Elias Wonda di Jayapura, Minggu, mengatakan, persiapan UN berbasis komputer di Bumi Cenderawasih sudah siap 100 persen, namun jika listrik dan jaringan terganggu maka seluruhnya juga akan terganggu.
"Untuk itu, kami sudah menyurati baik PT PLN maupun Telkomsel yang beroperasi di Papua agar mendukung kelancaran pelaksanaan UN hingga selesai," katanya.
Menurut Elias, pada Januari 2017, pihaknya telah menyurat kepada PT PLN dan Telkom agar selama pelaksanaan ujian dapat memberikan dukungan berupa tidak adanya pemadaman listrik ketika UN berlangsung dan menjaga stabilitas jaringan internet.
"Sehingga kini setelah dilaksanakannya UN di tingkat SMK, semuanya yang berkaitan dengan 'online' berjalan dengan lancar dan diharapkan ke depannya juga demikian," ujarnya.
Dia menjelaskan, jika ada kesalahan-kesalahan teknis, pihaknya menganggap wajar karena baik listrik maupun jaringan internet tidak bisa dikontrol dengan baik secara keseluruhan.
"Ada faktor-faktor alam yang bisa mempengaruhi kedua hal ini sehingga kami berupaya yang terbaik agar listrik dan jaringan internet dapat digunakan secara maksimal dalam kelancaran pelaksanaan UN," katanya.
Dia menambahkan, hingga kini pihaknya belum mendapat laporan dari lapangan mengenai keluhan atau kendala dari listrik dan jaringan internet selama pelaksanaan UN dan diharapkan hingga ujian selesai tidak ada komplain. (antara)
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Elias Wonda di Jayapura, Minggu, mengatakan, persiapan UN berbasis komputer di Bumi Cenderawasih sudah siap 100 persen, namun jika listrik dan jaringan terganggu maka seluruhnya juga akan terganggu.
"Untuk itu, kami sudah menyurati baik PT PLN maupun Telkomsel yang beroperasi di Papua agar mendukung kelancaran pelaksanaan UN hingga selesai," katanya.
Menurut Elias, pada Januari 2017, pihaknya telah menyurat kepada PT PLN dan Telkom agar selama pelaksanaan ujian dapat memberikan dukungan berupa tidak adanya pemadaman listrik ketika UN berlangsung dan menjaga stabilitas jaringan internet.
"Sehingga kini setelah dilaksanakannya UN di tingkat SMK, semuanya yang berkaitan dengan 'online' berjalan dengan lancar dan diharapkan ke depannya juga demikian," ujarnya.
Dia menjelaskan, jika ada kesalahan-kesalahan teknis, pihaknya menganggap wajar karena baik listrik maupun jaringan internet tidak bisa dikontrol dengan baik secara keseluruhan.
"Ada faktor-faktor alam yang bisa mempengaruhi kedua hal ini sehingga kami berupaya yang terbaik agar listrik dan jaringan internet dapat digunakan secara maksimal dalam kelancaran pelaksanaan UN," katanya.
Dia menambahkan, hingga kini pihaknya belum mendapat laporan dari lapangan mengenai keluhan atau kendala dari listrik dan jaringan internet selama pelaksanaan UN dan diharapkan hingga ujian selesai tidak ada komplain. (antara)