Anggota TNI Ajar Bahasa Inggris di SDN 1 Serewen
pada tanggal
Monday, 3 April 2017
SERUI (YAPEN) - Kemajuan suatu bangsa di masa depan ditentukan oleh kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) yang ada. Jika tidak dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, maka bukan tidak tidak mungkin akan tertinggal dan kalah bersaing dalam peta persaingan global yang semakin ketat. Terlebih dalam era pasar bebas dunia seperti sekarang ini. Kita harus menyadari bahwa masa depan suatu negara bergantung kepada kualitas SDM-nya, sehingga harus dapat mempersiapkan SDM dengan sebaik mungkin sejak dini agar tidak kalah bersaing.
Untuk mempersiapkan generasi muda agar mampu menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berkarakter, Serka Arditya Anggoro Wibowo Babinsa Koramil 1709-04/Yapbar, terpanggil hatinya untuk membantu mengajar bahasa Inggris di SDN 1 Serewen, Distrik Yapen Barat, Kab. Kepulauan Yapen.
“Kita menyiapkan dan membekali SDM lokal sejak dini dengan bahasa Inggris, karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional sehingga menjadi kebutuhan dasar kita. Saya begitu terharu dan bangga melihat antusias belajar anak-anak ini, mereka mempunyai motivasi dan semangat untuk dapat menguasai bahasa Inggris,” tutur Serka Arditya pada Jumat (31/3).
Kedepannya kami berharap kelas mengajar bahasa Inggris ini bisa tersebar di seluruh sekolah-sekolah di Papua ini baik yang di kota maupun di daerah-daerah serta anak-anak ini bisa menjadi Sumber Daya Manusia yang unggul dalam membangun Papua dan ikut serta dalam pembangunan bangsa di era pasar bebas ASEAN,” pungkas Arditya.
Sebelum memberikan materi, Arditya mengawali dengan nyanyian dalam Bahasa Inggris sesuai dengan tema pembelajaran Bahasa Inggris yang sedang dipelajari. Dengan adanya warming up berupa nyanyian secara psikologis akan memberikan semangat kepada anak di dalam menerima materi pelajaran baru.
Semenrata itu Kepala Sekolah dan para guru SDN 1 Serewen Bpk. Nikolas Pihahe S.Pd, mengatakan,” kami sangat berterimakasih kepada bapak Babinsa, disini kami sangat perlu itu. Sekolah ini sangat butuh banyak tenaga pendidik, sebab selama ini hanya ada 6 orang guru yang mengajar, dan untuk guru bahasa Inggris belum ada. “Sekali lagi terima kasih kepada bapak TNI yang berkeinginan untuk membantu mengajar bahasa Inggris anak-anak didik kami, semoga bisa menjadi bekal mereka dalam mencapai cita-cita mereka di masa mendatang,”ungkapnya.
Persaingan ke depan akan semakin ketat dan kita harus mempersiapkan diri, terutama soal keberanian, kepercayaan diri, dan komunikasi berbahasa Inggris. Komunikasi penting terutama berbahasa Inggris dan jangan terlalu rendah diri karena akan dianggap rendah bangsa lain, dan harus percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki. (pendamxvii)
Untuk mempersiapkan generasi muda agar mampu menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berkarakter, Serka Arditya Anggoro Wibowo Babinsa Koramil 1709-04/Yapbar, terpanggil hatinya untuk membantu mengajar bahasa Inggris di SDN 1 Serewen, Distrik Yapen Barat, Kab. Kepulauan Yapen.
“Kita menyiapkan dan membekali SDM lokal sejak dini dengan bahasa Inggris, karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional sehingga menjadi kebutuhan dasar kita. Saya begitu terharu dan bangga melihat antusias belajar anak-anak ini, mereka mempunyai motivasi dan semangat untuk dapat menguasai bahasa Inggris,” tutur Serka Arditya pada Jumat (31/3).
Kedepannya kami berharap kelas mengajar bahasa Inggris ini bisa tersebar di seluruh sekolah-sekolah di Papua ini baik yang di kota maupun di daerah-daerah serta anak-anak ini bisa menjadi Sumber Daya Manusia yang unggul dalam membangun Papua dan ikut serta dalam pembangunan bangsa di era pasar bebas ASEAN,” pungkas Arditya.
Sebelum memberikan materi, Arditya mengawali dengan nyanyian dalam Bahasa Inggris sesuai dengan tema pembelajaran Bahasa Inggris yang sedang dipelajari. Dengan adanya warming up berupa nyanyian secara psikologis akan memberikan semangat kepada anak di dalam menerima materi pelajaran baru.
Semenrata itu Kepala Sekolah dan para guru SDN 1 Serewen Bpk. Nikolas Pihahe S.Pd, mengatakan,” kami sangat berterimakasih kepada bapak Babinsa, disini kami sangat perlu itu. Sekolah ini sangat butuh banyak tenaga pendidik, sebab selama ini hanya ada 6 orang guru yang mengajar, dan untuk guru bahasa Inggris belum ada. “Sekali lagi terima kasih kepada bapak TNI yang berkeinginan untuk membantu mengajar bahasa Inggris anak-anak didik kami, semoga bisa menjadi bekal mereka dalam mencapai cita-cita mereka di masa mendatang,”ungkapnya.
Persaingan ke depan akan semakin ketat dan kita harus mempersiapkan diri, terutama soal keberanian, kepercayaan diri, dan komunikasi berbahasa Inggris. Komunikasi penting terutama berbahasa Inggris dan jangan terlalu rendah diri karena akan dianggap rendah bangsa lain, dan harus percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki. (pendamxvii)