18.195 Pelajar dari 260 SMA se Papua Ikuti Ujian Nasional
pada tanggal
Tuesday, 11 April 2017
KOTA JAYAPURA - Sebanyak 18.195 pelajar tingkat sekolah menengah atas di Papua, mulai Senin (10/4) hingga Kamis (13/4) mengikuti ujian nasional tersebar di 260 sekolah.
Sekretaris panitia UN Papua Bedjo di Jayapura, Senin mengatakan ke 18.195 pelajar sma yang ujian itu terbagi dua yaitu ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional pensil kertas (UNPK).
Pelajar yang ikut unpk tercatat sebanyak 10.024 pelajar di 185 sekolah sedangkan yang unbk dilaksanakan di 85 sekolah dengan jumlah pelajar sebanyak 8.171 pelajar.
"Sekolah yang melaksanakan unbk di Papua masih terbatas namun secara bertahap terus mengalami kenaikan," kata Bedjo seraya menambahkan selama un akan diujikan empat mata pelajaran yaitu bahasa Indonesia, Inggris, matematika dan mata pelajaran sesuai jurusan yang diambil.
Ketika ditanya tentang pelaksanaan un khususnya unbk, Bedjo mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan sekolah yang mengalami gangguan baik listrik maupun jaringan.
Sebelumnya yakni tanggal 3-6 April lalu telah dilaksanakan ujian nasional untuk pelajar yang menempuh pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK).Tercatat sebanyak 7.581 pelajar smk di 116 sekolah mengikuti UN dan UNBK. (antara)
Sekretaris panitia UN Papua Bedjo di Jayapura, Senin mengatakan ke 18.195 pelajar sma yang ujian itu terbagi dua yaitu ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional pensil kertas (UNPK).
Pelajar yang ikut unpk tercatat sebanyak 10.024 pelajar di 185 sekolah sedangkan yang unbk dilaksanakan di 85 sekolah dengan jumlah pelajar sebanyak 8.171 pelajar.
"Sekolah yang melaksanakan unbk di Papua masih terbatas namun secara bertahap terus mengalami kenaikan," kata Bedjo seraya menambahkan selama un akan diujikan empat mata pelajaran yaitu bahasa Indonesia, Inggris, matematika dan mata pelajaran sesuai jurusan yang diambil.
Ketika ditanya tentang pelaksanaan un khususnya unbk, Bedjo mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan sekolah yang mengalami gangguan baik listrik maupun jaringan.
Sebelumnya yakni tanggal 3-6 April lalu telah dilaksanakan ujian nasional untuk pelajar yang menempuh pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK).Tercatat sebanyak 7.581 pelajar smk di 116 sekolah mengikuti UN dan UNBK. (antara)