18 Dokter Magang Bantu Pelayanan di RSUD Biak dan Puskesmas Yendidori
pada tanggal
Saturday, 15 April 2017
BIAK (BIAK NUMFOR) - Sebanyak 18 dokter intership (magang) bantuan Kementerian Kesehatan membantu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak dan Puskesmas Yendidori Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.
Direktur RSUD Biak Edy Rumbarar di Biak, Sabtu mengakui penempatan dokter intership di RSUD Biak sangat membantu peningkatan pelayanan kesehatan pasien yang berobat.
"Kami sudah menempatkan tenaga dokter intership pada pelayanan IGD dan poliklinik umum sesuai kebutuhan pengobatan pasien rawat inap dan rawat jalan di RSUD," ujarnya.
Para dokter intership juga dilibatkan dalam pelayanan kesehatan di lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kampung Sambowofuar, Distrik Samofa.
"Program layanan kesehatan untuk warga merupakan pendukung TMMD di Biak Numfor," ungkap Dandim 1708 Letkol Czi Suhendra Gunawan.
Program TMMD ini dimulai 5 April-5 Mei 2017 dengan target sebulan membangun rumah layak huni, selain penyuluhan kesehatan dan perilaku hidup sehat serta memberikan pelayanan kesehatan.
Kebijakan penempatan dokter intership adalah program magang selama satu tahun di RS dan puskesmas yang harus dijalani setelah seseorang menjalani sumpah dokter.
Semua dokter lulusan program Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) harus menjalani program ini di seluruh RSUD dan Puskesmas.
Perjalanan sebagai dokter intership ini dilakukan setelah kuliah selama 3,5 tahun untuk mendapatkan gelar sarjana kedokteran (S.Ked) lalu melanjutkan kepaniteraan klinik selama 1,5 tahun, mengikuti uji kompetensi dan akhirnya melafalkan sumpah Hipocrates atau lebih sering dikenal dengan Sumpah Dokter.
Belasan dokter intership di Biak direncanakan dari bulan Februari 2017 sampai dengan Februari 2018. (antara)
Direktur RSUD Biak Edy Rumbarar di Biak, Sabtu mengakui penempatan dokter intership di RSUD Biak sangat membantu peningkatan pelayanan kesehatan pasien yang berobat.
"Kami sudah menempatkan tenaga dokter intership pada pelayanan IGD dan poliklinik umum sesuai kebutuhan pengobatan pasien rawat inap dan rawat jalan di RSUD," ujarnya.
Para dokter intership juga dilibatkan dalam pelayanan kesehatan di lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kampung Sambowofuar, Distrik Samofa.
"Program layanan kesehatan untuk warga merupakan pendukung TMMD di Biak Numfor," ungkap Dandim 1708 Letkol Czi Suhendra Gunawan.
Program TMMD ini dimulai 5 April-5 Mei 2017 dengan target sebulan membangun rumah layak huni, selain penyuluhan kesehatan dan perilaku hidup sehat serta memberikan pelayanan kesehatan.
Kebijakan penempatan dokter intership adalah program magang selama satu tahun di RS dan puskesmas yang harus dijalani setelah seseorang menjalani sumpah dokter.
Semua dokter lulusan program Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) harus menjalani program ini di seluruh RSUD dan Puskesmas.
Perjalanan sebagai dokter intership ini dilakukan setelah kuliah selama 3,5 tahun untuk mendapatkan gelar sarjana kedokteran (S.Ked) lalu melanjutkan kepaniteraan klinik selama 1,5 tahun, mengikuti uji kompetensi dan akhirnya melafalkan sumpah Hipocrates atau lebih sering dikenal dengan Sumpah Dokter.
Belasan dokter intership di Biak direncanakan dari bulan Februari 2017 sampai dengan Februari 2018. (antara)