1211 Personil di Kodam Cenderawasih Naik Pangkat
pada tanggal
Monday, 3 April 2017
KOTA JAYAPURA - Kenaikan pangkat pada hakekatnya adalah suatu bentuk penghargaan, sekaligus kehormatan atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan para prajurit dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada satuan, bangsa dan negara, sesuai sistem pembinaan karier di lingkungan TNI AD. Oleh karena itu, kenaikan pangkat hendaknya diterima dengan penuh rasa syukur dan senantiasa memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, agar senantiasa diberikan kekuatan dan kemampuan untuk dapat mempertanggungjawabkan amanah dan kepercayaan tersebut dengan sebaik-baiknya. Demikian amanat Pangdam yang disampaikan oleh Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab dalam acara Korps Raport kenaikan pangkat perwakilan personel Kodam XVII/Cenderawasih periode 1 April 2017 di Aula Tonny A. Rompis Makodam.
Secara keseluruhan anggota Kodam XVII/Cenderawasih yang naik pangkat sejumlah 1.121 orang. Dari jumlah tersebut, Perwira Menengah (Pamen) sebanyak 26 orang, Perwira Pertama (Pama) 86 orang, Bintara 347 orang, Tamtama 571 orang dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 91 orang.
Selaku pribadi dan atas nama Komando, Pangdam mengucapkan selamat kepada para personel Kodam XVII/Cenderawasih yang naik pangkat pada 1 April 2017. Semoga kenaikan pangkat ini mampu memberikan motivasi dan inspirasi dalam meningkatkan kinerja dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Kenaikan pangkat merupakan sebuah dinamika organisasi yang mengandung maksud tersendiri dalam kerangka sistem dan kebijaksanaan personel TNI AD, yang diberikan kepada para prajurit yang telah teruji kualitas dan kemampuannya dalam mengemban tugas serta salah satu wujud penghargaan atas prestasi kerja dan jerih payah yang telah dilaksanakan selama ini,” jelas Pangdam dalam amanat yang dibacakan oleh Kasdam.
Pangdam juga berpesan berkaitan dengan dinamika tantangan tugas yang semakin kompleks, maka kenaikan pangkat harus dapat dijadikan sumber motivasi dan inspirasi untuk memantapkan kualitas kejuangan dan meningkatkan profesionalisme keprajuritan serta menjadi sarana introspeksi, agar diperoleh kesadaran yang mendalam untuk tetap mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi serta mempersembahkan karya terbaik bagi kemajuan satuan, bangsa dan negara.
Semakin tinggi pangkat yang disandang seseorang, maka semakin tinggi pula tuntutan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas yang diembannya. Kenaikan pangkat juga menuntut konsekuensi peningkatan integritas dan kualitas para prajurit, agar terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kepedulian dan tanggung jawab masing-masing. Oleh karena itu setiap prajurit harus selalu meningkatkan profesionalisme dalam mengemban setiap tugas dan tanggung jawab jabatan serta mengembangkan pemikiran, sikap dan perilaku sebagai prajurit sejati, yang tidak mudah menyerah dan tidak mengenal pamrih, demi kepentingan bangsa dan negara. (pendamxvii)
Secara keseluruhan anggota Kodam XVII/Cenderawasih yang naik pangkat sejumlah 1.121 orang. Dari jumlah tersebut, Perwira Menengah (Pamen) sebanyak 26 orang, Perwira Pertama (Pama) 86 orang, Bintara 347 orang, Tamtama 571 orang dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 91 orang.
Selaku pribadi dan atas nama Komando, Pangdam mengucapkan selamat kepada para personel Kodam XVII/Cenderawasih yang naik pangkat pada 1 April 2017. Semoga kenaikan pangkat ini mampu memberikan motivasi dan inspirasi dalam meningkatkan kinerja dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Kenaikan pangkat merupakan sebuah dinamika organisasi yang mengandung maksud tersendiri dalam kerangka sistem dan kebijaksanaan personel TNI AD, yang diberikan kepada para prajurit yang telah teruji kualitas dan kemampuannya dalam mengemban tugas serta salah satu wujud penghargaan atas prestasi kerja dan jerih payah yang telah dilaksanakan selama ini,” jelas Pangdam dalam amanat yang dibacakan oleh Kasdam.
Pangdam juga berpesan berkaitan dengan dinamika tantangan tugas yang semakin kompleks, maka kenaikan pangkat harus dapat dijadikan sumber motivasi dan inspirasi untuk memantapkan kualitas kejuangan dan meningkatkan profesionalisme keprajuritan serta menjadi sarana introspeksi, agar diperoleh kesadaran yang mendalam untuk tetap mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi serta mempersembahkan karya terbaik bagi kemajuan satuan, bangsa dan negara.
Semakin tinggi pangkat yang disandang seseorang, maka semakin tinggi pula tuntutan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas yang diembannya. Kenaikan pangkat juga menuntut konsekuensi peningkatan integritas dan kualitas para prajurit, agar terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kepedulian dan tanggung jawab masing-masing. Oleh karena itu setiap prajurit harus selalu meningkatkan profesionalisme dalam mengemban setiap tugas dan tanggung jawab jabatan serta mengembangkan pemikiran, sikap dan perilaku sebagai prajurit sejati, yang tidak mudah menyerah dan tidak mengenal pamrih, demi kepentingan bangsa dan negara. (pendamxvii)