Yermias Bisai Lantik 314 Pejabat di Kabupaten Waropen
pada tanggal
Saturday, 11 March 2017
BOTAWA (WAROPEN) - Sebanyak 314 Aparat Sipil Negara di lingkungan pemerintah kabupaten waropen didilantik dan diambil sumpah janjinya sebagai pejabat struktural eselon III dan IV oleh Bupati WaropenYermias Bisai,S.H, Jumat (17/2) pekan kemarin di Lapangan Budi Utomo Waren .
Pelantikkan dan pengambilan sumpah janji pejabat eselon III dan IV tersebut ikut disaksikan oleh Forkompimda kabupaten waropen dan kepala-kepala SKPD BUMN ,BUMD, Tokoh-tokoh Agama, Adat dan Masyarakat berlangsung di lapangan Budi Utomo Waren.
Pelantikkan dan pengambilan sumpah janji pejabat eselon III dan IV tersebut ikut disaksikan oleh Forkompimda kabupaten waropen dan kepala-kepala SKPD BUMN ,BUMD, Tokoh-tokoh Agama, Adat dan Masyarakat berlangsung di lapangan Budi Utomo Waren.
Selain pelantikan dan pengambilan sumpah janji para pejabat eselon III dan IV juga dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan seperti peresmian beroperasinya kantor kas bank Papua di distrik Masirei dan Wapoga , Penggunaan gedung baru SMP Negeri Waren , Peluncuran kartu gerakan pemberantasan kemiskinan GP Kesmawar dan penyerahan penempatan dokter PTT di tingkat distrik.
Beberapa rangkain kegiatan tersebut dilangsungkan guna memperingati genap setahun masa kepemimpinan Bupati Yermias Bisai,S.H dan Wakil Bupati Hendrik Wonatorey S.Sos sejak dilantik pada 17 Februari 2016 lalu.
Menurut Bupati Yermias Bisai dalam sambutannya pengambilan sumpah janji dan pelantikkan pejabat structural eselon III dan IV baru dapat dilaksanakan oleh karena ada beberapa peraturan atau ketentuan yang harus dapat dilakukan penyesuaian antara lain yaitu PP 41 Tahun 2007 menjadi PP 18 Tahun 2106 tentang organisasi perangkat daerah dan peraturan daerah nomor 5 Tahun 2008 menjadi peraturan daerah nomor 11 Tahun 2016 tentang susunan organisasi perangkat daerah.
“ Saya berharap kepada seluruh pejabat yang baru dilantik teinkatkanlah kinerjamu dengan masuk kantor tepat waktu , Jadilah pelayan masyarakat sebagaimana tugas dan tanggungjawab yang melekat pada jabatanmu” imbau bupati Yermias.
Ia juga berpesan dan mengajak seluruh aparatur sipil Negara dan komponen masyarakat lainnya untuk mengisi pembangunan di kabupaten waropen ini dengan ugas dan tanggungjawab yang telah diberikan oleh Tuhan dalam hidup kita.
“ Dengan melakukan hal-hal yang nyata ,Masuk kantor tepat waktu, Masuk sekolah tepat waktu , Menerima hak-hak sesuai dengan kerja yang kita lakukan , Tinggalkan perbedaan antara kita , Jauhkan isu-isu yang tidak dipertangungjawabkan dengan tidak mengikutkan diri dalam kelompok-kelompok yang selalu berpikiran negative terhadap pemerintahan “ imbuhnya.
“ Sebaliknya marilah kita selalu bergandengan tangan melangkah bersama kedepan membangun waropen bersama senbagaimana visi misi pemerintah daerah yaitu Waropen bersatu, Mandiri dan Sejahtera dengan semboyan Berdo’a banyak, Berpikir cerdas, Bekerja keras.” harap bupati Yermias.
Ditambahkan bupati Yermias kepada wartawan bahwa ia mengaku rata-rata bupati setelah enam bulan dilantik sudah melakukan pelantikkan pejabat structural namun pihaknya belum melakukan karena perubahan-perubahan aturan dan pelantikkan ini pihaknya mengacu pada Undang-undang 23 juga PP Nomor 18 tahun 2006 sehingga kabupaten waropen pelantikkannya mengacu pada aturan itu.
“Mudah-mudahan kami yang pertama di provinsi Papua yang pelantikkanya mengacu pada PP 18 “ ujarnya.
Terkait banyaknya jumlah pejabat yang dilantik Bupati mengatakan dengan perubahan regulasi kita harus mengacu pada PP 18 dengan demikian ada SKPD-SKPD yang nomenklaturnya berubah sehingga mau tidak mau harus ada pelantikkan juga ada pengukuhan .
“Saya dan wakil bupati sudah komitmen bahwa di era kami ini tidak ada politik balas dendam dan istilah lawan politik , Komitmen kami adalah kita menjadi satu untuk merubah dan membangun waropen” pungkas Bupati Yermias.
Ia juga mengatakan bahwa yang dilantik tidak semua pendukungnya karena baginya ASN di kabupaten waropen harus disamaratakan agar perbedaan-perbedaan yang ada di kabupaten ini dengan sendirinya bisa hilang dan kita bisa tenang, Nyaman membangun waropen sehingga kabupten ini tidak ketinggalan dengan kabupaten lain tetapi Waropen harus maju , sejajar dan bila perlu lebih maju lagi karena berada di daerah pesisir. (pemkabwaropen)
Beberapa rangkain kegiatan tersebut dilangsungkan guna memperingati genap setahun masa kepemimpinan Bupati Yermias Bisai,S.H dan Wakil Bupati Hendrik Wonatorey S.Sos sejak dilantik pada 17 Februari 2016 lalu.
Menurut Bupati Yermias Bisai dalam sambutannya pengambilan sumpah janji dan pelantikkan pejabat structural eselon III dan IV baru dapat dilaksanakan oleh karena ada beberapa peraturan atau ketentuan yang harus dapat dilakukan penyesuaian antara lain yaitu PP 41 Tahun 2007 menjadi PP 18 Tahun 2106 tentang organisasi perangkat daerah dan peraturan daerah nomor 5 Tahun 2008 menjadi peraturan daerah nomor 11 Tahun 2016 tentang susunan organisasi perangkat daerah.
“ Saya berharap kepada seluruh pejabat yang baru dilantik teinkatkanlah kinerjamu dengan masuk kantor tepat waktu , Jadilah pelayan masyarakat sebagaimana tugas dan tanggungjawab yang melekat pada jabatanmu” imbau bupati Yermias.
Ia juga berpesan dan mengajak seluruh aparatur sipil Negara dan komponen masyarakat lainnya untuk mengisi pembangunan di kabupaten waropen ini dengan ugas dan tanggungjawab yang telah diberikan oleh Tuhan dalam hidup kita.
“ Dengan melakukan hal-hal yang nyata ,Masuk kantor tepat waktu, Masuk sekolah tepat waktu , Menerima hak-hak sesuai dengan kerja yang kita lakukan , Tinggalkan perbedaan antara kita , Jauhkan isu-isu yang tidak dipertangungjawabkan dengan tidak mengikutkan diri dalam kelompok-kelompok yang selalu berpikiran negative terhadap pemerintahan “ imbuhnya.
“ Sebaliknya marilah kita selalu bergandengan tangan melangkah bersama kedepan membangun waropen bersama senbagaimana visi misi pemerintah daerah yaitu Waropen bersatu, Mandiri dan Sejahtera dengan semboyan Berdo’a banyak, Berpikir cerdas, Bekerja keras.” harap bupati Yermias.
Ditambahkan bupati Yermias kepada wartawan bahwa ia mengaku rata-rata bupati setelah enam bulan dilantik sudah melakukan pelantikkan pejabat structural namun pihaknya belum melakukan karena perubahan-perubahan aturan dan pelantikkan ini pihaknya mengacu pada Undang-undang 23 juga PP Nomor 18 tahun 2006 sehingga kabupaten waropen pelantikkannya mengacu pada aturan itu.
“Mudah-mudahan kami yang pertama di provinsi Papua yang pelantikkanya mengacu pada PP 18 “ ujarnya.
Terkait banyaknya jumlah pejabat yang dilantik Bupati mengatakan dengan perubahan regulasi kita harus mengacu pada PP 18 dengan demikian ada SKPD-SKPD yang nomenklaturnya berubah sehingga mau tidak mau harus ada pelantikkan juga ada pengukuhan .
“Saya dan wakil bupati sudah komitmen bahwa di era kami ini tidak ada politik balas dendam dan istilah lawan politik , Komitmen kami adalah kita menjadi satu untuk merubah dan membangun waropen” pungkas Bupati Yermias.
Ia juga mengatakan bahwa yang dilantik tidak semua pendukungnya karena baginya ASN di kabupaten waropen harus disamaratakan agar perbedaan-perbedaan yang ada di kabupaten ini dengan sendirinya bisa hilang dan kita bisa tenang, Nyaman membangun waropen sehingga kabupten ini tidak ketinggalan dengan kabupaten lain tetapi Waropen harus maju , sejajar dan bila perlu lebih maju lagi karena berada di daerah pesisir. (pemkabwaropen)