Tambrauw, Maybrat, Sarmi, Mappi dan Intan Jaya Jadi Daerah Penghabis Dana Pilkada Tertinggi
pada tanggal
Sunday, 26 March 2017
JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) melansir data daerah Kota/kabupaten yang menghabiskan alokasi dana tertinggi pada Pilkada Serentak 2017. Tercatat ada lima kabupaten di Papua yang menempati peringkat lima besar dengan pengeluaran terbesar.
Lima kabupaten yang menghabiskan anggaran tertinggi untuk setiap pemilih di daerah tersebut adalah Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Mappi dan Kabupaten Intan Jaya. Rata-rata dari pengeluaran lima daerah tersebut untuk Pilkada 2017 adalah sebesar Rp 1.269.606,8 per pemilih.
Kabupaten Tambrauw menempati urutan pertama dalam kategori ini dengan menghabiskan dana Rp 1.759.957,- untuk setiap pemilihnya. Daerah yang dimekarkan dari sebagian eks wilayah Sorong dan Manokwari ini memiliki DPT sejumlah 24.998 pemilih dan alokasi dana untuk Pilkada lebih dari Rp 43 Miliar.
Dari kelima kabupaten tersebut, Kab Intan Jaya memiliki jumlah DPT terbanyak, yaitu sebanyak 79.809 pemilih. Kabupaten ini juga memiliki alokasi APBD untuk Pilkada paling tinggi jika dibandingkan empat kabupaten lainnya, yaitu sebesar lebih dari Rp 66 Miliar.
Tingginya besaran dana per pemilih pada lima kabupaten tersebut dikarenakan perpaduan dari faktor alam dan minimnya infrastruktur yang ada. Kabupaten Tambrauw misalnya, sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi dengan ketinggian 100-1000 MDL yang disertai dengan hutan lebat yang tidak mudah dilalui.
Dari kelima kabupaten tersebut, hanya Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Maybrat yang berasal dari Provinsi Papua Barat, sementara tiga kabupaten lainnya berasal dari Provinsi Papua. (aktual)
Lima kabupaten yang menghabiskan anggaran tertinggi untuk setiap pemilih di daerah tersebut adalah Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Mappi dan Kabupaten Intan Jaya. Rata-rata dari pengeluaran lima daerah tersebut untuk Pilkada 2017 adalah sebesar Rp 1.269.606,8 per pemilih.
Kabupaten Tambrauw menempati urutan pertama dalam kategori ini dengan menghabiskan dana Rp 1.759.957,- untuk setiap pemilihnya. Daerah yang dimekarkan dari sebagian eks wilayah Sorong dan Manokwari ini memiliki DPT sejumlah 24.998 pemilih dan alokasi dana untuk Pilkada lebih dari Rp 43 Miliar.
Dari kelima kabupaten tersebut, Kab Intan Jaya memiliki jumlah DPT terbanyak, yaitu sebanyak 79.809 pemilih. Kabupaten ini juga memiliki alokasi APBD untuk Pilkada paling tinggi jika dibandingkan empat kabupaten lainnya, yaitu sebesar lebih dari Rp 66 Miliar.
Tingginya besaran dana per pemilih pada lima kabupaten tersebut dikarenakan perpaduan dari faktor alam dan minimnya infrastruktur yang ada. Kabupaten Tambrauw misalnya, sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi dengan ketinggian 100-1000 MDL yang disertai dengan hutan lebat yang tidak mudah dilalui.
Dari kelima kabupaten tersebut, hanya Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Maybrat yang berasal dari Provinsi Papua Barat, sementara tiga kabupaten lainnya berasal dari Provinsi Papua. (aktual)