Pedagang di Wamena Diminta Manfaatkan Pasar Potikelek
pada tanggal
Tuesday, 28 March 2017
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Provinsi Papua, meminta pedagang yang berjualan di pinggir jalan segera memanfaatkan los yang sudah disediakan di pasar Potikelek.
"Kita minta pedagang sayur yang berjualan di sekitar jalan Safri Darwin dan Jalan Irian segera pindah ke pasar Potikelek," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya Samuel Munua, di Wamena, Senin.
Ia mengatakan sambil menempati pasar itu, pihaknya akan melakukan pembenahan fasilitas pasar misalnya penerangan atau listrik serta air bersih dan keamanan.
"Kalau mau lihat, pasar Potikelek ini paling lengkap, dan kalau berjualan di sana mereka tidak basah apabila turun hujan," katanya.
Samuel mengaku telah membangun koordinasi dengan Satuan Polisi 9Satpol) Pamong Praja (PP) untuk menertibkan pedagang yang berjualan di pinggir jalan di pusat kota itu.
"Kami bersama anggota penegak perda terus melakukan pengawasan terhadap pedagang agar mereka tidak berjualan di pinggir jalan sebab kita sudah sediakan tempat bagi mereka," katanya.
Ia mengaku masih ada beberapa orang pedagang yang enggan pindah namun akan terus dilakukan pendekatan agar warga mau berjualan di pasar yang sudah dibangun sejak 2014 itu.
"Saya mengajak warga untuk berbelanja di Pasar Potikelek agar ramai dan bisa menarik warga lainnya yang berjualan di pinggir jalan masuk ke pasar," katanya (antara)
"Kita minta pedagang sayur yang berjualan di sekitar jalan Safri Darwin dan Jalan Irian segera pindah ke pasar Potikelek," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya Samuel Munua, di Wamena, Senin.
Ia mengatakan sambil menempati pasar itu, pihaknya akan melakukan pembenahan fasilitas pasar misalnya penerangan atau listrik serta air bersih dan keamanan.
"Kalau mau lihat, pasar Potikelek ini paling lengkap, dan kalau berjualan di sana mereka tidak basah apabila turun hujan," katanya.
Samuel mengaku telah membangun koordinasi dengan Satuan Polisi 9Satpol) Pamong Praja (PP) untuk menertibkan pedagang yang berjualan di pinggir jalan di pusat kota itu.
"Kami bersama anggota penegak perda terus melakukan pengawasan terhadap pedagang agar mereka tidak berjualan di pinggir jalan sebab kita sudah sediakan tempat bagi mereka," katanya.
Ia mengaku masih ada beberapa orang pedagang yang enggan pindah namun akan terus dilakukan pendekatan agar warga mau berjualan di pasar yang sudah dibangun sejak 2014 itu.
"Saya mengajak warga untuk berbelanja di Pasar Potikelek agar ramai dan bisa menarik warga lainnya yang berjualan di pinggir jalan masuk ke pasar," katanya (antara)