Paulus Waterpauw Terima Hibah Bangunan Mapolres Mamberamo Tengah dari Ricky Ham Pagawak
pada tanggal
Sunday, 26 March 2017
KOBAKMA (MAMTENG) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menerima hibah bangunan markas Polres Mamberamo Tengah di Kobakma dari Bupati Ricky Ham Pagawak.
Penerimaan hibah bangunan markas Polres Mamberamo Tengah itu dilakukan Sabtu (25/3) yang diawali dengan pembukaan selubung papan nama kantor yang dilakukan bersama Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Bupati Ricky Ham Pagawak, sebagaiman rilis yang diterima Minggu siang.
Usai membuka selubung papan nama sebagai resminya beroperasi markas Polres Mamberamo Tengah dilanjutkan dengan penandatangan bersama diatas batu prasasti oleh dua pejabat dan pemotongan tumpeng serta pengecekan ruangan.
"Saya apresiasi kepedulian dari pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah, terutama Bupati Pagawak yang telah berupaya membangun dan menghibahkan bangunan mapolres serta bangunan lainnya kepada Polri," kata Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam sambutannya.
Polres Mamboramo Tengah, kata Paulus merupakan pemekaran dari Polres Jayawijaya, dimana awalnya hanya sebuah pos polisi di Kobakma, seperti di Kabupaten Puncak atau kabupaten pemekaran lainnya, yang kemudian dibangun dan dihibahkan juga bangunan yang sama.
"Terima kasih untuk dukungan dari pemerintah daerah, para tokoh agama, adat dan Forkompimda Mamberamo Tengah. Ini adalah wujud semangat bupati yang rindu hadirnya Polres Mamberamo Tengah, yang tentunya harus menjawab bagaimana keinginan masyarakat akan perlindungan hukum," katanya.
"Nantinya, kapolres dan staf harus bersatu padu untuk melayani masyarakat. Perwira dan anggota harus sinergi dengan TNI setempat agar perwujudan program Kapolri benar-benar terwujud dengan baik, sebagaimana visi Polda yakni pelayanan yang unggul dengan kompetensi yang tinggi dengan teknologi yang baik, dan barang tentu dengan didasari nilai-nilai Pancasila," sambungnya.
Pada momentum itu, Paulus juga menekankan bahwa Papua sangat berbeda dengan daerah yang lain karena faktor pemahaman, cara pandang dan adat istiadat, sehingga aparat negara dituntut untuk memahami hal ini.
"Sehingga pada tahun ini adanya beberapa kebijakan seperti pelayan unggul dalam penegakan hukum, polisi masuk sekolah untuk tingkatkan SDM dan nasionalisme, menekan konflik antarsuku dan kelompok, meningkat pencegahan minuman keras dan narkoba," katanya.
"Saya minta dan harapkan kepada anggota Polri dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat bangunan ini. Bangunan ini dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Mamberamo Tengah," lanjut Paulus.
Sementara itu, sambutan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Papua bersama Forkompimda Papua serta tamu undangan bisa hadir di Kobakma dalam acara penyerahan Mapolres.
"Kami berharap Polri dapat membantu pemerintahan daerah dalam menciptakan kamtibmas yang lebih kondusif," katanya.
Bupati Pagawak juga menyampaikan selain banguna mapolres, sebelumnya juga telah membangun fasilitas pendukung lainnya untuk Polri, baik pos-pos polisi maupun markas polsek yang ada di Wilayah Polres Mamberamo Tengah.
"Kami juga rindu dan berkeinginan agar putra daerah asal Mamberamo Tengah bisa mengabdi menjadi Polri dan bisa menempatkan mereka disini untuk membantu percepatan pembangunan," katanya. (antara)
Penerimaan hibah bangunan markas Polres Mamberamo Tengah itu dilakukan Sabtu (25/3) yang diawali dengan pembukaan selubung papan nama kantor yang dilakukan bersama Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Bupati Ricky Ham Pagawak, sebagaiman rilis yang diterima Minggu siang.
Usai membuka selubung papan nama sebagai resminya beroperasi markas Polres Mamberamo Tengah dilanjutkan dengan penandatangan bersama diatas batu prasasti oleh dua pejabat dan pemotongan tumpeng serta pengecekan ruangan.
"Saya apresiasi kepedulian dari pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah, terutama Bupati Pagawak yang telah berupaya membangun dan menghibahkan bangunan mapolres serta bangunan lainnya kepada Polri," kata Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam sambutannya.
Polres Mamboramo Tengah, kata Paulus merupakan pemekaran dari Polres Jayawijaya, dimana awalnya hanya sebuah pos polisi di Kobakma, seperti di Kabupaten Puncak atau kabupaten pemekaran lainnya, yang kemudian dibangun dan dihibahkan juga bangunan yang sama.
"Terima kasih untuk dukungan dari pemerintah daerah, para tokoh agama, adat dan Forkompimda Mamberamo Tengah. Ini adalah wujud semangat bupati yang rindu hadirnya Polres Mamberamo Tengah, yang tentunya harus menjawab bagaimana keinginan masyarakat akan perlindungan hukum," katanya.
"Nantinya, kapolres dan staf harus bersatu padu untuk melayani masyarakat. Perwira dan anggota harus sinergi dengan TNI setempat agar perwujudan program Kapolri benar-benar terwujud dengan baik, sebagaimana visi Polda yakni pelayanan yang unggul dengan kompetensi yang tinggi dengan teknologi yang baik, dan barang tentu dengan didasari nilai-nilai Pancasila," sambungnya.
Pada momentum itu, Paulus juga menekankan bahwa Papua sangat berbeda dengan daerah yang lain karena faktor pemahaman, cara pandang dan adat istiadat, sehingga aparat negara dituntut untuk memahami hal ini.
"Sehingga pada tahun ini adanya beberapa kebijakan seperti pelayan unggul dalam penegakan hukum, polisi masuk sekolah untuk tingkatkan SDM dan nasionalisme, menekan konflik antarsuku dan kelompok, meningkat pencegahan minuman keras dan narkoba," katanya.
"Saya minta dan harapkan kepada anggota Polri dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat bangunan ini. Bangunan ini dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Mamberamo Tengah," lanjut Paulus.
Sementara itu, sambutan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Papua bersama Forkompimda Papua serta tamu undangan bisa hadir di Kobakma dalam acara penyerahan Mapolres.
"Kami berharap Polri dapat membantu pemerintahan daerah dalam menciptakan kamtibmas yang lebih kondusif," katanya.
Bupati Pagawak juga menyampaikan selain banguna mapolres, sebelumnya juga telah membangun fasilitas pendukung lainnya untuk Polri, baik pos-pos polisi maupun markas polsek yang ada di Wilayah Polres Mamberamo Tengah.
"Kami juga rindu dan berkeinginan agar putra daerah asal Mamberamo Tengah bisa mengabdi menjadi Polri dan bisa menempatkan mereka disini untuk membantu percepatan pembangunan," katanya. (antara)