Pastor Jhon Jonga Nilai Masalah PTFI Berdampak Masalah Keamanan Papua
pada tanggal
Friday, 10 March 2017
KOTA JAYAPURA - Tokoh Gereja Katolik di Tanah Papua, Pastor Jhon Jonga mengatakan persoalan yang dialami perusahaan tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) telah berdampak luas, dan mulai menyentuh masalah keamanan dan kenyamanan hidup di provinsi paling timur Indonesia.
Pastor Jhon yang ditemui di Jayapura, Jumat, berharap Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw ikut membantu menyelesaikan persoalan Freeport dengan pemerintah yang terus berlarut-larut, dan belum menemui titik terang, padahal semakin berdampak kepada masyarakat sekitar.
"Sudah seharusnya Pak Waterpauw melaporkan masalah ini kepada Kapolri agar segera menemui Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, pimpinan MPR, DPR, DPD RI serta Wantimpres serta lembag tinggi lainnya, agar segera mendapatkan jalan keluarnya," kata peraih penghargaan Tap Thiam Hien itu.
Menurut dia, Paulus Waterpauw merupakan salah satu putra terbaik Papua asal suku Komoro yang telah mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat melalui institusi kepolisian.
Waterpauw merupakan salah satu representatif wakil pemerintah pusat di Papua yang mendapat kepercayaan untuk mengemban tugas menjaga Kamtibmas di Papua.
"Tentunya sangat tepat dan layak membantu menyelesaikan persoalan Freeport," katanya.
Sementara ini, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw masih berada di luar Kota Jayapura sedang memantau proses persiapan pemungutan suara ulang (PSU) di dua distrik di Kabupaten Kepulauan Yapen.
"Pak Kapolda masih ada tugas diluar," kata Kabid Humas Polda Papua AKBP M Akmal. (antara)
Pastor Jhon yang ditemui di Jayapura, Jumat, berharap Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw ikut membantu menyelesaikan persoalan Freeport dengan pemerintah yang terus berlarut-larut, dan belum menemui titik terang, padahal semakin berdampak kepada masyarakat sekitar.
"Sudah seharusnya Pak Waterpauw melaporkan masalah ini kepada Kapolri agar segera menemui Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, pimpinan MPR, DPR, DPD RI serta Wantimpres serta lembag tinggi lainnya, agar segera mendapatkan jalan keluarnya," kata peraih penghargaan Tap Thiam Hien itu.
Menurut dia, Paulus Waterpauw merupakan salah satu putra terbaik Papua asal suku Komoro yang telah mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat melalui institusi kepolisian.
Waterpauw merupakan salah satu representatif wakil pemerintah pusat di Papua yang mendapat kepercayaan untuk mengemban tugas menjaga Kamtibmas di Papua.
"Tentunya sangat tepat dan layak membantu menyelesaikan persoalan Freeport," katanya.
Sementara ini, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw masih berada di luar Kota Jayapura sedang memantau proses persiapan pemungutan suara ulang (PSU) di dua distrik di Kabupaten Kepulauan Yapen.
"Pak Kapolda masih ada tugas diluar," kata Kabid Humas Polda Papua AKBP M Akmal. (antara)